Melihat Pembangunan Ruang Publik di Bawah Balai Pemuda Surabaya

Melihat Pembangunan Ruang Publik di Bawah Balai Pemuda Surabaya

Budi Sugiharto - detikNews
Selasa, 22 Nov 2016 12:59 WIB
Foto: Deni Prastyo
Surabaya - Warga Kota Surabaya ke depan bisa menikmati plaza yang dilengkapi amphitheater di bawah tanah kawasan Balai Pemuda. Namun untuk sementara ini, proyek tersebut masih konsentrasi pembangunan basement area parkir.

Jadi jangan heran jika sekarang melihat alat berat sedang mengeruk tahan di area parkir dalam Balai Pemuda. Proyek tahap I pembangunan area parkir di basement ini nantinya bisa menampung 18 mobil dan 50 sepeda motor.

Foto: Deni Prastyo

Wali Kota Tri Rismaharini memang ingin menghidupkan kembali kawasan Balai Pemuda dan sekitarnya yang selama ini menjadi pusat aktivitas warga di sisi kesenian dan budaya.

Baca Juga: Cita-cita Risma: Bangun Mal dan Pusat Kuliner serta UKM di Bawah Tanah

"Namun sekarang kapasitas penunjangnya kurang, misal area parkir dan ruang terbukanya," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Agus Son Haji kepada detikcom, Selasa (22/11/2016).

Karena itu, Pemkot Surabaya merencanakan kawasan terbuka yang ada di komplek Balai Pemuda tidak lagi dipergunakan untuk parkir. Di komplek ini selain terdapat Balai Pemuda, juga ada Gedung Merah Putih dan Balai Budaya.

"Hanya digunakan untuk ruang terbuka seperti plaza, untuk warga kota bisa berekspresi selain yang ada di dalam gedung di sana," kata dia.

Foto: Deni Prastyo

Karena keterbatasan lahan namun niat Pemkot Surabaya cukup besar untuk menciptakan ruang publik kepada masyarakat maka digagaslah pengembangan pedestrian dan pendukungnya di bawah tanah.

"Dibuat di 2 level basement di bawah komplek Balai Pemuda," katanya.

Grand desain nantinya basement ini akan terkoneksi dengan daerah di luar komplek Balai Pemuda. Sehingga pintu masuk ke basement tidak hanya melalui Balai Pemuda. Namun juga ada di titik lainnya yang berada di timur Jalan Yos Sudarso.

"Nahbasement ini nantinya akan dihubungkan ke sisi jalan Sudarso timur," katanya.

Foto: Deni Prastyo

Pejalan kaki yang dari Jalan Pemuda juga tidak perlu repot menyeberang bila akan menuju ke Jalan Gubernur Suryo, begitu pula sebaliknya. Nantinya di bawah tanah ini juga menjadi pusat kesenian dan perdagangan atau 'Cultural and Commercial Walk'

"Tentunya penghubung ini ada di bawah jalan yang ada sekarang dan jika pejalan kaki lewat jalan tersebut maka akan sampai di ujung sebelahnya yang akan dibangun amphitheater," jelasnya.

Koridor di bawah tanah itu bukanlah didesain hanya untuk pejalan kaki, namun Pemkot Surabaya mendesain dengan sarana pendukung serta memfasilitasi para pelaku usaha atau UMKM maupun sentra kuliner serta artshop.

Bundaran Pemuda yang padat kendaraanFoto: Deni Prastyo
Bundaran Pemuda yang padat kendaraan

"Jalan penghubung ini bukan lorong biasa tapi akan ada toko tokonya yg bisa menjual hasil UMKM," katanya.

Begitu fasilitas amphitheater disediakan untuk mendukung masyarakat yang akan berkesenian. Sebuah panggung pertunjukkan terbuka akan menjadi pusat pengunjung yang datang ingin menyaksikan pertunjukan.

Foto: Istimewa

Data yang diperoleh dari Humas Pemkot Surabaya menyebutkan proyek basement tersebut dibagi dalam tiga tahap. Untuk tahap II yang pengerjaan Tahun 2017-2018 akan membangun basement yang menampung 36 mobil dan 27 motor, sedangkan tahap 3 pada 2018-2019, 33 mobil akan tertampung. Jadi total kapasitas parkir bisa menampung 87 mobil dan 77 motor.

Proyek basement yang sedang dibangun ini juga nantinya akan manghubungkan antar koridor di daerah lain. Pedestrian di bawah tanah atau pedestrian path on underground levelyang terkoneksi dari Jalan Pemuda hingga Basuki Rachmat serta Jalan Tunjungan menjadi mimpi masa depan. (ugik/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.