.webp)
Mereka menampilkan aneka busana dengan pilihan 6 sub tema yang telah ditentukan. Antara lain, Ancak Agung, Ketupat, Wayang Kulit, Istana KesultananSumatra, Istana Kesultanan Aceh, danGuardian of Kota Santri.
 Foto: Ghazali Dasuqi |
"Tema ini sesuai dengan Kota Santri yang sudah lama menjadi ikon Situbondo. Nilai-nilai regilius begini jarang dipakai daerah lain. Kesempatan ini kita manfaatkan untuk membangun kesan Situbondo yang lebih baik, dan terbuka untuk bidang pariwisata," kata Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto.
Peserta diberangkatkan dari Jalan Kartini, sisi selatan Alun-alun Situbondo atau depan Pendopo Kabupaten. Peserta dilepas berdasarkan sub tema yang ditentukan. Usai berlenggak-lenggok di stage 1, seluruh peserta kemudian menyusuri catwalk jalananan sejauh sekitar 1 KM hingga di Jalan Pemuda.
 Foto: Ghazali Dasuqi |
Selama parade berlangsung, penampilan peserta dengan busana yang didesain cukup apik ini menyita perhatian para penonton yang berdesakan di balik pagar pembatas. Tak jarang mereka harus berhenti sejenak untuk berpose, demi melayani permintaan para fotografer dan penonton yang akan mengambil gambar.
Kencangnya tiupan angin siang itu membuat beberapa peserta tampak kesulitan saat akan lenggak-lenggok. Maklum pernak-pernik busana yang dikenakan cukup berat bebannya. Untungnya, para pendampingnya langsung sigap.
 Foto: Ghazali Dasuqi |
Bahkan, ada juga topi hiasan yang dikenakan peserta tiba-tiba terjatuh karena diterbangkan angin. Sejumlah official pun juga beberapa kali dibuat sibuk memunguti sampah yang beterbangan di atas catwalk stage 1. Peserta event ini juga akan dinilai.
"Dewan juri BSC ini seluruhnya kita datangkan dari luar Situbondo. Ada yang dari JFC Jember, BEC Banyuwangi, dan Malang. Total hadiahnya Rp 25 juta," timpal Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga Situbondo Tulus Priatmaji.
 Foto: Ghazali Dasuqi |
Menurut Bupati Dadang bahwa pelaksanaan BSC menjadi agenda rutin tahunan di Situbondo. Yang didapatkan dari dua kali pelaksanaan BSC sebelumnya sudah cukup banyak. Di antaranya, komunitas pecinta busana di Situbondo jadi lebih menguat dan terus mengikuti perkembangan.
"Citra dan modelingnya cukup bagus, dan sesuai dengan citra Situbondo yang dikenal dengan Kota Santri. Karena itu, tema Kejayaan Islam ini akan menjadi support terhadap ikon Situbondo sebagai Kota Santri yang sudah lama melekat dan terbangun," papar Bupati Dadang. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
