NU Gelar 'Santri Soccer' Piala Gubernur Jatim

NU Gelar 'Santri Soccer' Piala Gubernur Jatim

Andhika Dwi - detikNews
Minggu, 13 Nov 2016 02:01 WIB
Foto: Istimewa
Kediri - Ketua PBNU membuka Liga Santri Piala Gubernur Jawa Timur. Kompetisi yang digelar di Kota Kediri ini diikuti 16 klub dari sejumlah pondok pesantren di Jatim.

Liga bertajuk "Santri Soccer" ini, secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (12/11/2016) pukul 21.30 WIB.

Selain KH Said Aqil, juga Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua RMI pusat KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin), Ketua RMI Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid (Gus Reza), Walikota Kediri Abdullah Abubakar, serta para Kiai Pengasuh Pesantren dari berbagai daerah.

"Ada tiga poin yang bisa diambil dalam liga ini. Yang pertama, ini sangat istimewa karena baru pertama kali diselenggarakan. Jadi dari tidak ada menjadi ada," kata Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur dalam sambutan.

Gus Ipul mengatakan, poin kedua yang juga bisa diambil dari hadirnya liga ini adalah, meskipun liga ini dimainkan oleh pemain amatir (santri), namun bukan tidak mungkin lewat kegiatan ini akan muncul pemain profesional yang bisa berlaga di pertadingan nasional maupun internasional.

"Karena kegiatan ini sekaligus mencari bibit unggul di bidang sepak bola. Jadi saya berharap nanti akan ada pemain bola profesional namun dia penghafal Al-Quran, dan bisa mengaji kitab kuning. Jadi ini memang sangat istimewa," kata Gus Ipul.

Hasil dari liga santri ini, diharapkan juga mampu memunculkan para pemain bola profesional yang bisa diimpun dalam satu wadah klub tersendiri. "Jadi kalau sekarang ada PS Bayangkara, kedepan akan muncul PS Santri," ujarnya.

Sedangkan, poin ke tiga yang juga diambil dalam kegiatan ini adalah bagaimana liga ini mampu menginspirasi para santri untuk menjaga kesehatan jasmaninya.

Selama ini, para santri hanya fokus pada kesehatan rohani, namun mengabaikan kesehatan jasmanisnya. Karenanya, selain liga santri, kedepan RMI juga didorong untuk bisa membiasakan para santri untuk melakukan senam santri.

"Jadi senam santri ini nanti bisa dilakukan rutin habis Salat Subuh, lantas mengaji dan sebelum sekolah bisa senam santri dulu," kata Gus Ipul.

Sementara itu, liga santri sendiri diikuti oleh 16 klub perwakilan dari pesantren yang ada di Jawa Timur. Mereka diantaranya merupakan pesantren dari Kediri, Bangkalan, Banyuwangi, Jombang, Pasuruan serta beberapa pesantren dari daerah lainnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait