Bupati Irsyad Undang Pejabat hingga Tukang Kebun Gelar Syukuran

Pasuruan - Bupati Irsyad memandang seorang ibu adalah sosok pahlawan baginya. Dia juga mengundang pejabat hingga tukang kebun peringati Hari Pahlawan bertepatan ulang tahunnya yang ke-46.

Baginya, momen Hari Pahlawan harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dalam pengabdian pada masyarakat.

"Momen Hari Pahlawan harus menjadi motivasi untuk pengabdian diri pada Kabupaten Pasuruan yang kita cintai," kata pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Kamis (10/11/2016).

Peringatan Hari Pahlawan kebetulan bertepatan dengan ulang tahun pria berusia 46 tahun tersebut. Usai memimpin upacara dan memberi penghargaan pada sejumlah veteran, GusIrsyad mengundang para pejabat dalam acara syukuran hari lahirnya.

Foto: Muhajir Arifin Bupati Irsyad gelar syukuran di Hari Pahlawan

Syukuran tersebut dilakukan sederhana dengan pemotongan tumpeng dan kue. Para undangan duduk lesehan di depan pendopo. Selain seluruh kepala SKPD, semua pegawai rumah tangga pendopo mulai dari staf, tukang kebun hingga tukang masak diundang dalam syukuran.

"Saya bisa menjadi seperti ini, bisa memimpin daerah dengan baik karena ada orang-orang hebat di sekeliling saya. Ada ibunda saya yang luar biasa, ada istri saya yang hebat. Pejabat-pejabat hebat dipimpin Pak Sekda yang luar biasa juga mendukung saya," katanya.

Menemani Gus Irsyad dalam sambutan itu, Sekretaris Daerah Agus Setiadji, ibu dan istrinya, Sholeha Yusuf dan Lulis Irsyad Yusuf. "Ibu adalah pahlawan saya. Berkat beliau saya jadi seperti ini sekarang," katanya.

Dalam kesempatan itu, ibunda bupati juga mendoakan agar putranya selalu sehat dan sukses sebagai pemimpin dan mampu jadi kepala keluarga yang baik. Ia juga berharap semua pejabat selalu sehat dan mampu terus bekerja dengan baik.

Acara kemudian dilanjutkan dengan potong kue dan tumpeng. Potongan kue pertama diberikan pada ibunya sementara potongan tumpeng pertama diberikan pada Sekda. Bupati dan para pejabat kemudian menikmati hidangan dengan duduk lesehan.

Usai acara, dilakukan peresmian tiga gedung di sekitar pendopo, yakni Gedung Ratu, Gedung Segoropuro dan Gedung Semendi. "Nama-nama gedung ini diambil dari nama tokoh agama dan pejuang yang pernah berjasa bagi Kabupaten Pasuruan," jelas Irsyad. (fat/fat)