Sempat Viral karena Jualan Koran di Jalan, Apa Aktivitas Mbah Temuati Sekarang?

Sempat Viral karena Jualan Koran di Jalan, Apa Aktivitas Mbah Temuati Sekarang?

Rahma Lillahi Sativa - detikNews
Rabu, 09 Nov 2016 21:26 WIB
Sempat Viral karena Jualan Koran di Jalan, Apa Aktivitas Mbah Temuati Sekarang?
Mbah Temuati tinggal di rumah cucunya/Foto: Rahma Lillahi Sativa
Surabaya - Masih ingat nenek penjual koran di jalan yang fotonya menjadi viral beberapa waktu lalu? Nenek bernama asli Temuati itu tak lagi berjualan sejak 'ditertibkan' oleh Dinas Sosial Surabaya.

Secara fisik, meski sudah agak bungkuk, Mbah Temuati masih bisa berjalan dengan baik. Sayang ia agak kesulitan saat diajak bicara karena pendengarannya sudah berkurang.
Foto: Rahma Lillahi Sativa

"Mboten napa-napa, teng griya mawon. Ngopeni putu (nggak apa-apa, saya di rumah saja, mengasuh cucu, red)," katanya ketika ditanya detikcom tentang kesibukannya di rumah cucunya, Keputih Tegal, Rabu (9/11/2016).

Wanita berusia 78 tahun itu jualan koran bukan untuk menafkahi keluarganya. Justru Mbah Temuati ngotot ingin membantu perekonomian keluarga sang cucu yang mengasuhnya sekarang

Mbak Temuati memang tinggal bersama sang cucu bernama Suslinda (bukan anak keduanya, seperti diberitakan sebelumnya). Jika Sulinda jualan koran, neneknya mamaksa untuk ikut membantu jualan.

"Saya yang jualan koran, mbak. Mbah itu kan pengen pegang duit sendiri. Terus ya bantu-bantu gitu," tutur Suslinda.
viral di media sosial/Foto: Istimewa

Menurut Suslinda, sang nenek membantunya berjualan sejak tiga tahun lalu. Kendati demikian, ia mengaku berulang kali mencegah agar Temuati tidak berjualan lagi, tetapi sebagai cucu ia juga tidak berani membantah.

Selepas penertiban oleh Dinas Sosial Kota Surabaya, Temuati sempat diarahkan untuk tinggal di Griya Wreda, namun keluarga menolak tawaran tersebut.

"Ya buat apa to mbak, kan ada keluarga di sini. Makan nggak makan yang penting kan kumpul di sini," ujar Suslinda sembari menggendong anak bungsunya.

Temuati rupanya sempat tinggal di Krembangan, dan alamat ini masih tercantum di KTP lamanya. Namun sejak tahun 2000-an, ia sudah diajak tinggal bersama anak pertamanya, Alikin yang juga ayah dari Suslinda.

"Kasihan hanya tinggal seorang diri," kata Suslinda.
Lokasi tempat mbak Temuati jualan koranFoto: Zainal Effendi
Lokasi tempat mbak Temuati jualan koran

Menariknya, sang nenek jadi 'tenar' di lingkungannya. Daripada nama aslina, Temuati lebih dikenal dengan nenek penjual koran.

"Tapi kalau nenek penjual koran gitu pada tahu, kalau nama aslinya gak ada yang kenal," ungkap ibu empat anak itu.

Suslinda menambahkan, meski hidupnya pas-pasan tetapi ia mengaku senang bisa merawat sang nenek. Temuati sendiri mendapatkan sejumlah bantuan dari sebuah lembaga amal dan juga Dinas Sosial tiap bulannya.

"Sing penting waras yo nak," imbuh Temuati menutup perbincangan. (lll/ugik)
Berita Terkait