Akibatnya, tiga orang karyawan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Rizani Paiton. Dari tiga korban, 2 orang kritis karena luka berat di bagian kepala dan satu orang mengalami luka bakar serius.
Tim Identifikasi Polres Probolinggo yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Police line pun langsung dipasang di lokasi.
Kapolsek Paiton AKP Riduwan membenarkan adanya ledakan pengisian gas asetilen. Gas asetilen menurut AKP Riduwan terbuat dari karbit dan digunakan untuk bahan las.
![]() |
Usai melakukan olah TKP, sejumlah petugas kepolisian mengamankan barang bukti untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab ledakan yang menimbulkan kebakaran itu, apakah ada kelalaian atau kesalahan alat yang dioperasikan oleh karyawan.
Tiga orang karyawan yang menjadi korban ledakan dan kebakaran tersebut adalah Abdul Gani (47), asal Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Totok Suharyono (37) asal Desa Sumber Anyar, Kecamatan Paiton, dan Yanto (39) warga Desa Sumberanyar Paiton. (bdh/bdh)