Selain membuat pohom-pohon bertumbangan, puting beliung juga mengakibatkan rumah warga di Desa Guminengrejo dan Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung, rusak.
Salah seorang warga Desa Guminingrejo, Afiah kepada wartawan mengatakan, angin kencang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (8/11/2016) diawali dengan turun hujan deras disertai petir.
![]() |
"Itu mobilnya katanya mau ke Krian, Sidoarjo," ujar Afiah.
Dari informasi yang dihimpun, kondisi terparah akibat puting beliung menimpa Desa Bakalan Pule. Di desa ini tak hanya puluhan pohon tumbang dan menutup ke jalan saja, tapi pohon juga menimpa tiga warung di depan Pasar Hewan Pule serta membuat atap rumah warga beterbangan.
"Tiga warung itu jualan lontong kikil, es tebu, sama lontong balap. Untungnya gak ada orangnya, orangnya hanya hari minggu saja jualan," ujar saksi mata yang berjualan di depan Pasar Hewan, Erni.
Anggota Polsek Tikung, Aiptu Sukirno membenarkan pohon tumbang akibat angin kencang ini. Sukirno juga menyatakan, pohon tumbang ini tak sampai menyebabkan korban jiwa. "Gak ada korban, hanya pohon tumbang saja," kata Sukirno.
Pihak kepolisian dan TNI bersama BPBD Kabupaten Lamongan dan warga bekerjasama memotong dan meminggirkan batang pohon. Meski tak ada korban jiwa, tumbangnya pohon di jalur poros Lamongan - Mojokerto ini membuat arus lalu lintas di jalur ini sempat mengalami kemacetan hingga 5 km. (bdh/bdh)