Pintu Air di Kawasan Petekan Akan Dibangun, Ini Penjelasan Risma

Pintu Air di Kawasan Petekan Akan Dibangun, Ini Penjelasan Risma

Zainal Effendi - detikNews
Sabtu, 05 Nov 2016 18:16 WIB
Jl Mangkunegoro yang menjadi langganan banjir ketika hujan mengguyur/Foto: Budi Sugiharto
Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya berusaha menanggulangi banjir rob yang disebabkan naiknya air laut hingga daratan dengan membangun pintu air di kawasan Petekan.

"Pembangunan pintu air Petekan itu, supaya bisa mengatasi air rob yang bisa berdampak di daerah pusat kota, Ampel terkena banjir," kata Wali Kota Tri Rismaharini saat ditemui di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Sabtu (5/11/2016).

Risma mengaku sudah menyiapkan desain khusus Pintu Air Petekan yang diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 200 Miliar.
Pintu air ini juga bisa mengatasi genangan saat hujan di daerah Surabata utara.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini mengatakan pintu air Petekan harus bisa dibangun karena untuk menghemat anggaran operasional rumah pompa.

"Kalau tidak terpasang jadinya harus menghidupkan rumah pompa di Jalan Undaan, setiap kali ada rob. Akan jadi mahal kalau menghidupkan pompa setiap ada air pasang," tegas Risma.

Ia juga memastikan pembangunan pintu air Petekan di Sungai Kalimas yang merupakan wilayah dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sudah mendapatkan izin dari Pemprov Jatim.

"Masalahnya, Sungai Kalimas punya Pemprov. Tapi sekarang sudah dapat persetujuan untuk bangun itu, jadi diperkirakan pengerjaan dua tahun selesai," imbuh Risma

Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini mengatakan jika angaran pembangunan pintu air berasal dari bantuan dana dari pemerintah pusat serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jatim.

Bila tidak mendapat bantuan, Risma akan mengganggarkan dalam APBD dengan pembangunan multiyears.

"Secara teori, seluruh muara itu ke laut dan kita butuh pompa. Kalau misal tidak ada bantuan, kita akan tetap bangun tapi secara bertahap dengan anggaran APBD," terang Risma.

Selain pintu air, Risma juga akan terus menambah rumah pompa di Surabaya untuk mengurangi jumlah kawasan yang biasa mengalami genangan saat hujan lebat dan lama.

"Yang belum ada di daerah barat, Kandangan, Sememi, Kalianak. Utara cuma satu, terus Teluk Lamong. Dan tahun depan, kita bangun satu rumah pompa, lalu tahun depannya lagi satu rumah pompa," pungkas mantan Kepala DKP Surabaya ini. (ze/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.