Catat! Tujuh Spot Menarik Bagi yang Ingin Menyaksikan Parade Surabaya Juang

Catat! Tujuh Spot Menarik Bagi yang Ingin Menyaksikan Parade Surabaya Juang

Budi Sugiharto - detikNews
Sabtu, 05 Nov 2016 11:27 WIB
ilustrasi/Foto: Zainal Effendi
Surabaya - Parade Surabaya Juang akan Hari Minggu (6/11/2014). Kali ini dikemas menarik. Ada tujuh spot menarik yang diantaranya drama atau teatrikal pertempuran bakal digelar di lokasi yang berbeda.

Parade Juang yang akan dimulai Pk 08.00 Wib itu enempuh rute Jalan Pahlawan – Jalan Kramat Gantung – Siola – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo belok kiri – Berhenti di Monumen Polri (Jl. Polisi Istimewa) – Sekolah Santa Maria Jalan Darmo – berakhir di Taman Bungkul.

"Parade Surabaya Juang besok juga diramaikan parade 10 unit panser, jeep dan truk rampasan perang. Peserta 6.000 orang melibatkan 300 komunitas se-Indonesia," terang Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser, Sabtu (5/11/2016).

Titik-titik atraksi yang untuk memperingati Hari Pahlawan ini akan digelar di Viaduk kereta api Jl Pahlawan dengan pertunjukan teatrikal pertempuran 10 Nopember. Di depan Gedung Siola akan dipertontonkan teatrikal perang Madun dan perang Benteng Kedungcowek.

Sementara upacara bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga diikuti para veteran dilaksanakan di depan Hotel Majapahit, Jl Tunjungan.

Sedangkan teatrikal pidato Bung Tomo dan perang Surabaya dipilih lokasi di depan Monumen Bambu Runcing. Yang tak kalah seru, kata M Fikser adalah teatrikal penurunan bendera Jepang dan pengibaran bendera Merah Putih di Jalan Polisi Istimewa, tepatnya di SMAK St Louis.

"Finish di Taman Bungkul dengan teatrikal pidato Bung Tomo yang melibatkan seluruh peserta parade. Sebelum masuk titik finish juga ada teatrikal perang 10 November di depan Gedung SMAK Santa Maria," tambah M Fikser.

Karena kegiatan itu cukup kolosal, masyarakat yang akan menonton diimbau untuk tidak mengenakan perhiasan atau barang berharga yang mencolok.

"Diimbau tidak membawa baran-barang berharga yang terlalu mencolok, serta diharapkan selalu mengawasi anak atau anggota keluarga yang diajak," katanya. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.