Parade Juang Surabaya Punya Rute Baru Tahun ini

Parade Juang Surabaya Punya Rute Baru Tahun ini

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Kamis, 03 Nov 2016 19:35 WIB
Parade Surabaya juang di tahun sebelumnya (Foto: Budi Sugiharto)
Surabaya - Ada yang berbeda pada puncak rangkaian peringatan Hari Pahlawan di Kota Surabaya yang digelar pada Minggu (6/11/2016) mendatang. Jika pada tahun-tahun kemarin, Parade Juang Surabaya dimulai dari Tugu Pahlawan hingga Taman Surya. Maka di tahun ini, para peserta parade akan menempun jarak sepanjang enam kilo meter dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul.

Parade akan diawali dengan teatrikal pertempuran 10 November 1945 di Viaduk Kereta Api di Jalan Pahlawan Surabaya. Kemudian dilanjut dengan teatrikal perang Madun di Gedung Siola, serta teatrikal perang Benteng Kedung Cowek. Selain itu, Barisan Pelajar Nusantara akan bergabung dengan pasukan dari Tugu Pahlawan dan berhenti di Hotel Majapahit untuk mengikuti Upacara dan selanjutnya menuju ke Monumen Bambu Runcing di Jalan Panglima Sudirman.

Herry Purwadi Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya menjelaskan, akan ada enam titik rekonstruksi perang oleh komunitas Roode Brug Soerabaia, bersama renaktor (pereka ulang sejarah) dari seluruh Indonesia. Yakni, perang di depan Gedung Siola, Depan gedung Negara Grahadi, depan Monumen Bambu Runcing, jl polisi istimewa, depan gedung SMAK Santa Maria, dan terakhir atrakrsi perang Di Depan Taman Bungkul.

"Parade tahun ini sedikit berbeda, pukul delapan pagi rombongan akan berangkat dari tugu pahlawan dengan rute melintasi Jalan Kramat Gantung – Siola - Jl. Tunjungan - Jl. Gubernur Suryo – Panglima Sudirman – Urip Sumoharjo – Jl. Raya Darmo belok kiri – berhenti di Monumen Polri (Jalan Polisi Istimewa) – Sekolah Santa Maria Jalan Darmo – dan berhenti di Taman Bungkul," kata Herry dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (3/11/2016).

Heri Lentho, selaku ketua Komunitas Surabaya Juang menambahkan, tema besar di tahun ini berbeda. Jika tahun kemarin rekonstruksi perang dititik beratkan pada perang alun-alun contong. Maka, di tahun ini perang terbesar di bulan Nopember '45 akan diangkat, yakni perang Benteng Kedung Cowek yang selama ini banyak masyarakat yang tidak tahu," tegas Heri.

Herry Purwadi menambahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipastikan akan menerima plakat prasasti perang kemenangan perjuangan surabaya oleh komunitas Roode Brug Soerabaia saat memberangkatkan di Tugu Pahlawan seusai rekonstruksi perang Viaduk. Parade Juang Surabaya yang dipastikan akan mampu menarik animo masyarakat di luar kota Surabaya ini akan kembali menghadirkan 10 unit panser, jeep willys, dan truk rampasan perang. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.