Napi di Rutan Trenggalek Bentrok, Satu Orang Luka Berat

Napi di Rutan Trenggalek Bentrok, Satu Orang Luka Berat

Adhar Muttaqin - detikNews
Kamis, 03 Nov 2016 15:49 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Bentrokan antar narapidana di terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Trenggalek. Akibatnya, satu narapidana mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Rutan Trenggalek, Sambiyo, Kamis (3/11/2016) mengatakan, korban luka diidentifikasi bernama Sulaiman Suprapto (34), warga Desa Dimong, Kecamatan/Kabupaten Madiun. Saat dibawa ke pelayanan medis, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Sebelumnya, sempat kami lakukan penanganan pertama di klinik rutan, namun karena fasilitasnya terbatas, akhirnya saya perintahkan untuk dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek," kata Sambiyo kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, korban adalah narapidana kasus pencurian dan tengah menjalani masa hukuman selama 1,8 tahun di Rutan Trenggalek.

Sementara itu dari hasil penyelidikan awal, pelaku penganiayaan tersebut adalah Marsum Widayatmoko (34), warga Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Pelaku merupakan narapidana kasus penipuan penggelapan yang sedang menjalani masa hukuman selama 1,8 tahun.

"Pelaku ini adalah napi layaran (kiriman) dari Lapas Blitar, karena sebelumnya melakukan kasus pencurian di sana dan divonis satu tahun, kemudian memiliki kasus lagi penipuan dan penggelapan di Trenggalek dengan vonis delapan bulan, " ujarnya.

Sambiyo menjelaskan, kasus penganiayaan tersebut diketahui petugas rutan sekitar pukul 8.00 WIB pagi tadi. Saat itu seluruh narapidana dan tahanan sedang mengikuti kegiatan pagi di luar sel.

"Ada yang bersi-bersih, olahraga dan kegiatan lainnya. Saat itulah tiba-tiba ada warga binaan yang berteriak memberitahu ada penganiayaan di blok napi kamar nomor tujuh," ujarnya.

Lanjut dia, petugas rutan langsung melakukan penanganan dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke klinik rumah tahanan. Sedangkan petugas lain mengamankan lokasi kejadian.

"Kejadiannya spontan, kalau informasinya tadi ada semacam pengeroyokan, namun baru satu pelaku yang terbukti," kata Sambiyo.

Sementara itu, Kasar Rekrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana mengatakan , pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

"Saat ini masih dalam penyelidikan anggota, kami tadi juga sudah menegok korban untuk mengetahui kondisinya," katanya.

Menurutnya, korban masih menjalani perawatan intensif tim medis di ruang khusus di Paviliun RSUD dr Soedomo Trenggalek. Dari informasi awal, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Lukanya ada di kepala, dada dan kaki. Sampai saat ini masih koma," ujar perwira pertama ini. (bdh/bdh)
Berita Terkait