Salah satunya paman korban, Suprapto. Dia mengaku, beberapa hari sebelum kejadian tepatnya minggu lalu mengenalkan seorang perempuan kepada korban. Bahkan korban sempat menjalin asmara dengan gadis yang baru dikenalnya. Korban bahkan bercita-cita ingin menikah di tahun 2017.
"Kemarin Minggu saya kenalkan sama cewek. Kenalannya baru seminggu. Mereka sudah bertemu malah ngobrol dari sore hingga malam," kata Suprapto kepada wartawan di rumah duka Desa Sampung Kecamatan Kawedanan, Magetan, Rabu (2/11/2016).
Belakangan bahkan korban pernah mengungkapkan keinginannya segera menikah dengan gadis pujaannya. Namun belum diketahui siapa gadis yang menjadi pujaannya tersebut.
"Kalau ngomong pingin nikah, memang iya. Katanya ia pingin nikah tahun 2017 nanti," tegas Suprapto.
Namun keluarga tidak mengetahui perempuan mana yang dimaksud. Hingga akhirnya keluarga mendengar kabar jika korban mati bunuh diri.
Briptu Arif Bambang Jatmiko, anggota Sabhara Polresta Madiun, pagi tadi ditemukan bersimbah darah di kamar mandi ruang sabraha. Dia bunuh diri menembakkan senpi ke kepalanya kanan hingga tembus kiri. Korban dibawa ke UGD RSUP dr Soedono Madiun, namun dua jam perawatan menghembuskan nafas terakhir. (fat/fat)











































