Namun akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir, karena luka serius yang dialami di kepala sebelah kanan hingga tembus kiri.
Menurut Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, aksi yang dilakukan pelaku diduga depresi. "Setahun lalu yang bersangkutan pernah dirawat di RS Jiwa Solo. Diduga yang bersangkutan depresi," kata kapolres kepada wartawan di depan UGD RSUP dr Soedono Jl. dr Soetomo Kota Madiun, Rabu (2/11/2016).
Kini jenazah Biptu Arif dibawa pulang ke rumah duka di Desa Sampung Kecamatan Kawedanan, Magetan. Jenazah dibawa dengan mobil shabara.
Seorang anggota Sat Sabhara Polres Madiun Kota melakukan bunuh diri di kamar mandi, dengan menembakkan kepalanya dengan senpi. Aksi yang dilakukan Briptu Arif Bambang Jatmiko, saat piket malam.
Saat itu korban sempat melaksanakan patroli. Pukul 05.50 WIB, saat rekan piketnya sedang membersihkan kendaraan patroli, korban mengambil senjata inventaris piket sabhara dan masuk ke kamar mandi dan terdengar suara tembakan.
Rekan korban segera datang mendapati korban sudah tergeletak dengan senjata api dan proyektil di lantai. Korban mengalami luka di kepala bagian kanan atas tembus kiri. Korban saat itu memakai jaket hitam celana dinas PDL A1 dan memakai sandal jepit warna hijau. Korban pun langsung dibawa ke UGD RSUP dr Soedono Jl. dr Soetomo Kota Madiun. (fat/fat)











































