Risma Lihat Pabrik Bus Tingkat di London, Menyiapkan untuk Kota Surabaya?

Risma Lihat Pabrik Bus Tingkat di London, Menyiapkan untuk Kota Surabaya?

Zainal Effendi - detikNews
Selasa, 01 Nov 2016 20:49 WIB
Contoh bus tingkat yang pernah dilihat Wali Kota Risma/Foto: Budi Sugiharto
Surabaya - Kota Surabaya ke depan sangat membutuhkan angkutan massal yang nyaman dan aman. Salah satu alternatifnya bisa kembali pada bus double decker atau bus tingkat. Pada masa lalu, bus tingkat memang pernah beroperasi di Kota Pahlawan.

Bus double decker yang diharapkan adalah ramah serta nyaman bagi penyandang disabilitas. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat mengunjungi perusahaan bus double decker di London, beberapa waktu lalu.

Risma cukup terpesona dan mengagumi bus warna merah yang dilihatnya di perusahaan bus terkenal tersebut.

"Bagus banget bus double decker di sana, pasti mahal harganya," ungkap Risma saat menceritakan pengalamannya di Balai Kota Surabaya, Senin (1/11/2016).

Menurut Risma, bus yang dilihatnya itu sangat mengakomodasi kepentingan para penyandang disabilitas. Sebab, di bagian alas kaki di pintu bus terdapat pelat yang secara otomatis keluar ketika bus berhenti di halte.

"Itu pelatnya keluar sejajar dengan trotoar. Jadi penumpang atau mereka yang menggunakan kursi roda mudah dan nyaman memasuki bus," kata Risma didampingi Kabag Humas M Fikser.

Risma memimpimpikan Kota Surabaya di masa yang akan datang bisa memiliki bus double decker yang desainnya cukup keren itu. Namun, Risma belum bisa memastikan waktunya.

"Pingin sih, tapi nggak tahu kapan. Tapi bus itu cocok di Surabaya. Selain dasar pintunya pendek sehingga sejajar dengan pedestrian kita," katanya.

Tak hanya itu, andaikan bus itu keliling di Kota Surabaya tidak akan terganggu dengan keberadaan jembatan penyeberangan orang yang banyak ditemui di sejumlah titik.

"bus itu aman kalau lewat di bawah jembatan penyeberangan orang. Ketinggian jembatan kita kan 8 meter," katanya.

Risma memang menaruh perhatian besar pada masalah transportasi massal sebagai solusi di Kota Surabaya yang terus berkembang dan terus dibanjiri mobil-mobil baru.

"Kalau menyangkut angkutan manusia dan itu nyawa saya sangat peduli. Tidak bisa main-main, itu menyangkut nyawa lho. Harus yang benar angkutannya, standarisasinya diakui," kata dia. (ugik/ugik)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.