1 Juta Buku Terjual Selama 12 Hari, Wagub Gus Ipul: Minat Baca Warga Jatim Tinggi

1 Juta Buku Terjual Selama 12 Hari, Wagub Gus Ipul: Minat Baca Warga Jatim Tinggi

Rois Jajeli - detikNews
Selasa, 01 Nov 2016 00:39 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Luar biasa! Pameran dan bursa buku yang digelar selama 12 hari di Kota Surabaya mampu menjual lebih dari 1 Juta buku. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf bangga dengan minat baca masyarakat Jatim semakin tinggi.

"Pengunjungnya 250 Ribu lebih, terjual 60 persen dari 2 juta buku dengan 50 ribu judul. Luar biasa," kata Saifullah Yusuf saat mengunjungi pameran dan bursa buku 'The Big Bad Wolf Book Sale' di JX International, Jalan A Yani, Senin (31/10/2016) malam.

Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini menilai, pameran buku yang berlangsung selama 12 hari ini sebagai literasi kepada masyarakat dengan menyajikan buku-buku bermutu dari luar negeri dengan harga murah, yang diskonnya bisa mencapai sekitar 80 persen.

Pengunjung di pameran yang dibuka 24 jam nonstop tersebut mulai dari 20 Oktober sampai hari ini mencapai sekitar 250 ribu orang. Buku yang terjual sekitar 60 persen dari 2 juta buku yang terdiri dari sekitar 50 ribu judul.

"Kita akhirnya tahu bahwa minat baca masyarakat sangat tinggi dan terus meningkat dari waktu ke waktu," tuturnya.

Menurutnya dengan ramainya pembaca buku yang menyerbu pameran tersebut juga berdampak ekonomi pada masyarakat sekitar seperti parkir kendaraan yang penuh sesak, warung juga laris.

Gus Ipul menceritakan, anak bungsunya yang masih duduk di kelas IV SD, Muhammad Farelino Ramadhan meminta uang ke dirinya, untuk dibelanjakan membeli buku.

"Dia berangkat bersama-sama temannya untuk membeli buku," terangnya.

Gus Ipul berharap, bursa buku yang dikelola secara profesional dapat menginspirasi penerbit-penerbit dalam negeri (terutama Ikatan Penerbit Indonesia) untuk melakukan langkah sama.

"Kegiatan ini terbukti bahwa masyarakat haus akan bacaan. Ini peluang bagi penerbit-penerbit kita untuk mengembangkan pasarnya," tuturnya.

Sementara itu, penanggungjawab bursa buku 'The Big Bad Wolf Book Sale' Uli Silalahi mengaku sempat pesimis. Ia ragu jika masyarakat Jawa Timur bisa menerima bursa buku seperti ini yang pernah juga digelar di Jakarta, Bangkok Thailand maupun Kuala Lumpur Malaysia.

"Ternyata pada hari pertama dibuka, jumlah pengunjungnya mencapai 70 ribu orang. Saya kembali optimis bahwa kegiatan ini bisa diterima masyarakat Jawa Timur. Dan 60 persen dari 2 Juta buku terjual," tandasnya. (roi/ugik)
Berita Terkait