"Peringatan sumpah pemuda harus dijadikan refleksi untuk semakin mencintai bangsa dan negara. Pemuda harus punya semangat juang untuk membawa negeri ke arah yang lebih baik. Pemuda Indonesia harus meningkatkan kualitas dan daya saing, menjadi motor utama penentu perubahan," kata Bupati Irsyad di kantornya Raci, Bangil, Pasuruan, Jumat (28/10/2016).
Bupati muda yang lebih akrab disapa Gus Irsyad ini menyinggung bonus demografi pada rentang tahun 2020 hingga 2035. Usia produktif diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64%. Bonus tersebut merupakan kesempatan melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan ketersediaan sumberdaya manusia yang produktif.
"Rasio pemuda usia produktif ini sudah mampu membawa Indonesia melesat menjadi negara yang maju. Syaratnya pemuda harus memiliki kapasitas, daya saing, unggul dan mempunyai visi yang besar dalam menghadapi kompetisi global. Saya yakin negara akan maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya," tandasnya.
Gus Irsyad mengatakan hal itu juga ia sampaikan pada ratusan siswa, organisasi kepemudaan yang mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Raci Bangil, Jumat, pagi.
"Sengaja para petugas upacara, kami cari dari kalangan pemuda yang berprestasi," ungkapnya merujuk pada para petugas upacara yang seluruhnya adalah mereka-mereka yang masih muda dan memberikan kontribusi bagi Kabupaten Pasuruan. (fat/fat)











































