Dalam rangka memperkenalkan potensi daerah, masyarakat Dusun Lerek menggandeng komunitas Jaringan Kampung (Japung) Nusantara dan Hidora. Mereka menggelar serangkaian acara yang berbasis edukasi kopi dan diberi nama Festival Kopi Lego (Lerek Gombengsari).
Kegiatan diawali dengan mengajak peserta yang terdiri dari masyarakat lokal hingga mancanegara mengelilingi kebun kopi dan peternakan kambing etawa.
"Setelah berkeliling, mereka kemudian dikasih lihat proses sangrai hingga menjadi kopi," kata panitia acara, Bachtiar di Gombengsari, Banyuwangi, Rabu (26/10/2016).
![]() Festival Kopi Lego (Lerek Gombengsari) |
Potensi pariwisata yang telah dikelola saat ini berupa perkebunan kopi rakyat, peternakan kambing etawa, dan berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Kampung adalah lumbung ide. Dengan support dari Japung Nusantara, dan pergerakan Hidoroa, maka komunitas Kopi Lego menyelenggarakan sebuah festival budaya bertajuk Festival kopi lego, secara mandiri dan swadaya oleh masyarakat dusun Lerek," papar Bachtiar.
![]() Festival Kopi Lego (Lerek Gombengsari) |
Festival kopi lego kemudian dilanjutkan dengan workshop edukasi kopi serta pasar kuliner tradisional dan UMKM. Pada malam hari, acara dilanjutkan dengan panggung yang menampilkan performance musik dan tari tradisional serta kontemporer, world music, performance art, dan pentas sastra.
"Pengisi acara dalam festival ini adalah dari kalangan seniman serta budayawan nusantara dan internasional, serta para pegiat kopi Banyuwangi dan pegiat kopi nusantara. Festival ini digelar dua hari, Rabu (26/10) dan Kamis (27/10)," jelas Bachtiar.
![]() Festival Kopi Lego (Lerek Gombengsari) |