Siti Mutohorotun Nisa (13) yang akrab dipanggil Nisa meninggalkan rumah sejak 2 Oktober 2016 atau 28 hari. Siswi kelas 3 SMP Bahauddin Sepanjang ini, pergi meninggalkan rumah karena ngambek tidak diperbolehkan bermain.
"Saya suruh di rumah saja, tidak usah bermain. Sudah kelas 3, sebentar lagi ujian," kata bapak Nisa, Mat Hasyim saat berbincang kepada detikcom, Rabu (26/10/2016).
Pria yang bekerja serabutan ini mengisahkan sebelum anaknya meninggalkan rumah. Saat itu anaknya hanya duduk-duduk di rumah. Saat pukul 16.00, Minggu (2/10) anaknya pamit bertemu temannya asal Kedung Boto-Surabaya bernama Hana.
"Sampai pukul 8 malam, anaknya tidak kunjung pulang. Ibunya saya suruh cari juga tidak bertemu. Malah orangtua Hana juga mencari anaknya di rumah saya. Anak saya dan Hana ini teman akrab, jadi mereka berdua sama-sama pergi dari rumah," jelas Mat Hasyim.
Kakak dan orangtuanya sudah melakukan pencarian dan menghubungi handphone-nya. Namun sudah tidak aktif. Keluarganya pun menyarankan agar melapor ke polisi. Namun laporan ke Polsek Taman pun belum membuahkan hasil.
Kepergian anaknya tersebut sudah dilaporkan ke pihak sekolah. Keluarganya juga sudah mencari jejak anak dan temannya tersebut. Namun semua menemukan jalan buntu.
"Saya hanya pingin dia pulang, tidak akan ada larangan lagi untuk bermain. Apalagi sekarang sudah kelas 3, sebentar lagi ujian. Sayang sekolahnya nak, kamu anak pintar," tambahnya.
Nisa mempunyai ciri-ciri fisik berkulit sawo matang, berambut panjang lurus, berperawakan kecil. Mat Hasyim berharap siapa saja yang menemukan anaknya segera melapor ke polisi atau diantar pulang ke rumahnya.
"Sepurane emak lan bapak nak. Moleo, emak loro-loroen. (Maafin bapak dan emak na. Pulanglah, emak sudah sakit-sakitan)," ujar Mat Hasyim dengan mata menerawang. (fat/fat)