Masuki Musim Penghujan, 10 Desa di Situbondo Masih Dilanda Kekeringan

Situbondo - Memasuki musim penghujan, sejumlah desa di Situbondo masih dilanda kekeringan. Ada ribuan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab, sumber mata air yang selama ini jadi andalan warga kini tak bisa difungsikan karena kering. Pihak BPBD dan Dinas Sosial Situbondo pun mulai rutin mendistribusikan air bersih untuk membantu warga.

"Sejak beberapa hari ini kita mulai mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah kering. Pengiriman air bersih ini berdasarkan permintaan desa, karena sumber mata air yang biasa dimanfaatkan warga sekarang kering. Karena sekarang ini kan masih musim kering basah," kata Ika Budi Cahyono, Humas BPBD Situbondo, Minggu (23/10/2016).

Keterangan detikcom, saat ini terdapat 15 dusun dalam 10 desa yang mengalami kekeringan, hingga terus mendapatkan pasokan air bersih. Sebanyak 10 desa itu tersebar di 8 Kecamatan di Situbondo. Antara lain, Kecamatan Banyuputih, Jangkar, Arjasa, Sumbermalang, Mlandingan, Suboh, Banyuglugur, dan Kecamatan Jatibanteng.

Pendistribusian air bersih dilakukan dengan mengerahkan 2 truk tangki milik BPBD dan Dinas Sosial Situbondo. Selain diarahkan ke tandon-tandon air yang sudah tersedia. Di beberapa desa, pendistribusian air juga langsung disambut warga dengan antrian jerigen oleh warga.

"Tadi kita pengiriman air bersih dilakukan ke Dusun Dergung, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa. Pengiriman air bersih dilakukan secara bergilir sesuai jadwal dengan menggunakan 2 truk tangki," papar Ika Budi Cahyono.

Menurut Ika, sesuai jadwal pendistribusian air bersih akan dilakukan hingga 31 Oktober mendatang. Diharapkan, saat itu sumber mata air yang kering akan mengalir lagi. Mengingat intensitas dan curah hujan yang mulai meningkat. (bdh/bdh)