Ribuan peserta mengikuti setiap rangkaian upacara dengan hidmad. Upacara diawali pengibaran bendera Merah Putih kemudian diikuti lagu kebangsaan.
Setelah itu dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh inpektur upacara. Setelah itu bergiliran pembacaan teks UUD 45, pembacaan teks Resolusi Jihad dan pembacaan Ikrar Santri.
Bupati Irsyad mengatakan Hari Santri merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah atas perjuangan kaum santri dalam perjuangan kemerdekaan dan peran santri dalam proses pembangunan.
"Santri ini luar biasa, punya keunggulan komparatif, santri itu punya kemampuan yang lengkap," katanya.
Gus Irsyad, sapaan akrab bupati, meminta dengan potensi yang dimilikinya para santri terutama di Kabupaten Pasuruan mengambil peran dalam segala bidang pembangunan.
"Lewat Hari Santri ini saya mengajak santri Kabupaten Pasuruan terus melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tandasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah terus memberikan perhatian pada santri dan pesantren agar terus berkembang.
"Salah satu yang paling dekat adalah program Wajib Madin, dimana pemerintah mendukung secara finansial," terangnya. (bdh/bdh)











































