Landasan Pacu Bandara Harun Thohir Bawean akan Diperpanjang 1.500 Meter

Landasan Pacu Bandara Harun Thohir Bawean akan Diperpanjang 1.500 Meter

Rois Jajeli - detikNews
Selasa, 18 Okt 2016 22:10 WIB
Gus Ipul Tinjau Bandara Harun Thohir Bawean/Foto: Rois Jajeli
Gresik - Runway Bandara Harun Thohir, Bawean di Kabupaten Gresik akan diperpanjang, dari 900 meter menjadi 1.500 meter. Dengan begitu, bandara ini nantinya bisa disinggahi pesawat jenis ATR.

"Kalau landasannya bisa mencapai 1.500 meter, maka bisa dilintasi pesawar jenis ATR berpenumpang 70 orang," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat meninjau Bandara Harun Thohir, Bawean bersama Wakil Bupati Gresik M Qosim, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi, Selasa (18/10/2016).

"Kalau bisa dilintasi pesawat ATR, akan mendorong perekonomian di Bawean. Dan mendukung potensi wisata alam Bawean yang cukup menawan," jelasnya.

Bandara yang terletak di dataran tinggi di wilayah Kecamatan Tambak, Pulau Bawean itu sudah beroperasi, tapi hanya bisa dilintasi pesawat yang mengangkut 11 penumpang.

Landasan Pacu Bandara Harun Thohir Bawean akan Diperpanjang 1.500 MeterFoto: Rois Jajeli
Pemkab Gresik akan bekerjasama dengan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat, akan memperpanjang landasan pacu, dan memperlebar runway dari 23 meter menjadi 30 meter, namun masih terkendala pembebasan lahan.

"Pemprov Jatim siap membangun runway, kalau Pemkab Gresik sudah membebaskan lahan," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi.

Ia mengatakan, runway di bandara Bawean ini hanya mampu dilintasi pesawat berpenumpang 11 orang. Itu pun melayani sepekan dua kali, Selasa dan Kamis.

"Kalau perpanjangan sudah jadi, pesawat jenis ATR berpenumpang sebanyak 70 orang bisa mendarat," jelasnya.

Landasan Pacu Bandara Harun Thohir Bawean akan Diperpanjang 1.500 MeterFoto: Rois Jajeli
Sementara itu, Wakil Bupati Qosim berjanji akan membebaskan lahan milik warga.

"Kami siap membebaskan lahan di sebelah timur bandara. Disana memang pemukiman, insyaAllah tidak ada masalah, karena semuanya dirapatkan oleh muspika bersama tokoh masyarakat, tokoh agama," kata Qosim.

Ia menerangkan, lahan yang sudah dibebaskan mencapai 1.180 meter. Dari jumlah tersebut, 900 meter sudah dibangun runway, dan tersisa 280 meter.

Untuk mencapai target 1.500 meter, pihaknya optimis sisa lahan yang akan dibebaskan akan rampung pada tahun depan. Selain pembebasan, juga dibangun perpanjangan runway.

"InsyaAllah tahun 2017 bisa rampung dan bisa dilintasi pesawat jenis ATR" tandasnya. (roi/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.