Ini Ritual Syukur Larung Sesaji di Pantai Selatan Jember

Ini Ritual Syukur Larung Sesaji di Pantai Selatan Jember

Yakub Mulyono - detikNews
Selasa, 18 Okt 2016 14:56 WIB
Ritual larung sesaji di Jember/Foto: Yakub Mulyono
Jember - Ratusan nelayan Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, berduyun-duyun memadati pelabuhan Kecamatan Puger, Selasa (18/10/2016). Mereka memeriahkan ritual ungkapan rasa syukur, larung sesaji atau petik laut di pantai selatan.

Larung sesaji ini dilaksanakan setiap tahun pada Bulan Muharram dalam penanggalan Hijiriah atau Bulan Suro dalam istilah Jawa. Di wilayah setempat, arak-arakan sesaji disebut Jolen. Para nelayan memikul sesaji dari balai desa menuju pelabuhan yang berjarak sekitar 500 meter.

Sesampainya di pelabuhan, tujuh Jolen itu diletakkan di dua perahu yang telah disiapkan dan kemudian dilarung ke tengah lautan secara bersama-sama.

Kepala Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Nurhasan menjelaskan, Jolen adalah sesaji yang berasal dari hasil pertanian dan laut. Hasil alam itu disusun menyerupai gunung.

"Ada yang berupa nasi kuning yang puncaknya diberi kepala kambing dan buah-buahan serta sayur mayur. Hasil laut seperti ikan juga menjadi salah satu bahan pembuatan jolen itu," kata Nurhasan.

Dari tujuh jolen itu, ada satu yang akan menjadi rebutan para nelayan saat dilepas ke tengah laut. Jolen ini berbentuk perahu mini, dengan panjang sekitar lima meter.

"Nelayan percaya, siapa saja yang berhasil mendapatkan jolen perahu akan mendapat keberuntungan selama setahun ke depan dalam mencari ikan," ucapnya.

Menurut Nurhasan, tradisi ini merupakan ritual syukur masyarakat terhadap karunia alam yang melimpah. Harapannya, nelayan dan petani desa setempat mendapat keberkahan sehingga mendapat kemudahan dalam menjalankan aktifitasnya di kemudian hari.

"Larung sesaji atau petik laut ini juga dibarengkan dengan sedekah desa. Semoga ke depannya masyarakat di Desa Puger Kulon mendapat berkah yang melimpah," ujarnya berharap.

Ia menyebutkan, dalam petik laut tahun 2016 ini, panitia menyediakan lima perahu. Perahu itu akan digunakan untuk mengusung sekaligus mengawal pelepasan jolen di tengah lautan.

"Namun biasanya para nelayan sangat antusias. Puluhan perahu juga akan mengikuti proses pelepasan jolen tersebut," katanya.

Benar saja, berdasarkan pantauan, sejak perahu berangkat dari pelabuhan, puluhan perahu nelayan lainnya membuntuti dari belakang. Bahkan ada yang berusaha mendahului.

Suasana kian meriah kala berada di tengah laut, sorak sorai nelayan bersahutan dengan dentuman musik dari sound sistem yang dibawa perahu nelayan. Keriuhan terhenti ketika sesepuh desa mulai membaca do'a.

Kemudian, satu per satu jolen dilepaskan. Puluhan perahu yang tadi mengikuti sontak bergerak merapat ke perahu pembawa jolen. Mereka telah bersiap berebut berkah. Sebagian sudah bersiaga terjun di laut. Bagi para nelayan yang berebut jolen, lautan tak ubahnya seperti kolam.

Mereka terjun bebas dari atas perahu dan berkejaran mengambil jolen. Beberapa menit kompetisi itu terjadi di tengah laut. Perebutan berakhir setelah salah soerang nelayan berhasil mendapatkan jolen berbentuk perahu tersebut.

Sejumlah fotografer juga terlihat mengabadikan ritual budaya ini. Mereka memotret dari perahu-perahu nelayan lainnya. Setiap momen tak luput dari mata kamera mereka.

"Selain bernuansa budaya, ritual larung sesaji ini juga menarik minat wisatawan. Mereka ada yang menyewa perahu, tetapi ada juga yang menonton dari tepi pantai. Karena arak-arakan perahu masih terlihat dari pinggir pantai," kata Nurhasan.

Dia pun berharap, acara serupa pada tahun berikutnya bisa menjadi sarana untuk mengembangkan wisata di daerahnya. Sehingga tradisi pun bisa berdampak positif pada perekonomian warga. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.