Korban adalah Syaiful Rahman, warga Gunung Anyar Tengah VI. Saat itu bocah 9 tahun tersebut berenang bersama sejumlah temannya. Korban yang berenang terlalu ke tengah akhirnya tenggelam karena bagian tengah kolam terlalu dalam.
"Sepulang sekolah, korban dan dua temannya bermain di lokasi," ujar Kapolsek Rungkut Kompol Dwi Heri Sukiswanto kepada wartawan, Sabtu (15/10/2016).
Setiba di lokasi, kata Dwi Heri, mereka akhirnya memutuskan berenang. Mereka nyemplung ke dalam air dan berenang di pinggir. Namun korban nekat ke tengah kolam tanpa tahu jika bagian tengah kolam lebih dalam dari pada bagian pinggir.
Korban akhirnya tenggelam, dan korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SD itu tak bisa berenang. Kedua teman korban berusaha menolong, namun mereka juga tak berani ke tengah. Mereka hanya bisa berteriak memanggil nama korban, tetapi tak ada sahutan.
"Teman korban kemudian memberitahu warga yang segera mencari tubuh korban," kata Dwi Heri.
Tubuh korban akhirnya ditemukan berjarak dua meter dari bibir kolam. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Gunung Anyar. Namun nyawa korban tak tertolong.
"Ini murni musibah, korban tewas karena tenggelam," tandas Dwi Heri. (iwd/fat)











































