Warga Banyuwangi Temukan Indikasi Kecurangan Tabung Elpji 3 Kg

Warga Banyuwangi Temukan Indikasi Kecurangan Tabung Elpji 3 Kg

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 13 Okt 2016 13:47 WIB
Elpiji 3 Kg diberi pemberat/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Warga Desa Kebaman Kecamatan Srono, Banyuwangi menemukan indikasi kecurangan pada tabung gas elpiji 3 Kg. Warga menemukan adanya 5 lempengan besi di lingkaran tabung bagian atas.

Zainab, salah satu warga yang menemukan indikasi kecurangan itu mengatakan dia mendapatkan tabung yang ditambah lempeng besi di sisi atas tabung. Tabung yang terdapat lempengan besi menurut dia isinya tidak sesuai standart.

"Cepat habis ya. Kalau tidak salah sudah tiga kali ini. Kalau yang biasa tidak ada lempenganya itu sampai 15 hari, tapi kalau ada lempenganya itu cuma satu minggu," ujar Zainab kepada detikcom, Kamis (13/10/2016).

Elpiji dengan besi pemberat (Kiri) dan elpiji tanpa pemberat (kanan)/Foto Budi HartadiElpiji dengan besi pemberat (Kiri) dan elpiji tanpa pemberat (kanan)/Foto Budi Hartadi
Dari pengamatan detikcom, di sisi atas dalam tabung diberikan lempengan besi berdiameter 2 Cm. Setelah dilihat detail, jumlah lempengan besi itu ternyata tidak hanya satu, melainkan lima.

Berbeda dengan elpiji yang tabungnya tanpa lempengan besi kata dia, penggunaan bisa lebih awet. Sementara untuk harga, Zainab mengaku sama dengan tabung elpiji 3 Kg lainnya.

"Harganya sama Rp 17000. Merasa dirugikan soalnya kalau yang biasanya sampai 15 hari. kalau yang sepuluh hari kan bedanya satu minggu," kata Zainab.

Zainab menduga, hal ini sengaja dilakukan oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan yang besar. Kata dia, jika seperti ini konsumen yang dirugikan, karena membeli gas tidak sesuai dengan berat sebenarnya.

"Kami berharap ada upaya menelusuri tabung gas yang mencurigakan ini. Ya biar ada kejelasan maksud lempeng besi yang dipasang di sisi atas tabung gas berwarna hijau itu apa," pungkasnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait