'Soto Lamongan' Jadi Andalan Polres Lamongan untuk Layani Masyarakat

'Soto Lamongan' Jadi Andalan Polres Lamongan untuk Layani Masyarakat

Eko Sujarwo - detikNews
Kamis, 13 Okt 2016 12:22 WIB
Foto: Screenshot
Lamongan - Kemacetan ternyata bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan sebuah aplikasi. Setidaknya itu yang melatarbelakangi Polres Lamongan untuk menciptakan layanan publik berupa aplikasi Sistem Operasional Terpadu Online Lamongan atau 'Soto Lamongan'.

Melalui 'Soto Lamongan' ini, masyarakat bisa memilih berbagai pelayanan yang diberikan oleh polisi. Seperti, Panic Button, CCTV, SKCK online, SIM online, surat kehilangan online, pemberitahuan unjuk rasa online, izin keramaian online, SP2HP online dan pengaduan/laporan online.

Kapolres Lamongan, AKBP Juda Nusa Putra kepada wartawan mengatakan, selain kemacetan yang sering terjadi di jalan poros Surabaya-Lamongan, aplikasi 'Soto Lamongan' yang dibuat oleh Polres Lamongan ini juga dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Foto: Eko SujarwoFoto: Eko Sujarwo
"Aplikasi ini untuk mengikis pungutan liar yang kerap terjadi ketika masyarakat sedang mengurus sesuatu. Kami ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan," kata AKBP Juda Nusa Putra kepada wartawan di CCTV Monitoring Centre, Kamis (12/10/2016).

Aplikasi 'Soto Lamongan' menurut kapolres sudah bisa diunduh di smartphone berbasis Android. Dengan 'Soto Lamongan', warga bisa mengakses CCTV yang tersebar di banyak titik di Lamongan.

Semua akses layanan yang diberikan 'Soto Lamongan', menurut AKBP Juda, terpusat di ruang khusus yang disebut CCTV Monitoring Centre yang berada di sebelah barat Mapolres Lamongan. "Yang utama, aplikasi ini juga dilengkapi dengan Panic button untuk keadaan bahaya atau darurat yang langsung terintegrasi dengan kami," jelasnya.

Aplikasi Sistem Operasional Terpadu Online Lamongan atau 'Soto Lamongan' ini, menurut AKBP Juda, juga menyatu dengan sejumlah pelayanan dari Pemkab Lamongan sehingga lebih memudahkan warga. Beberapa layanan dari Pemkab Lamongan yang sudah bisa diakses dari aplikasi 'Soto Lamongan', diantaranya adalah layanan pajak dan informasi mengenai wisata Lamongan.

Setiap layanan atau pengaduan yang masuk melalui aplikasi, tandas Juda, bisa langsung ditangani karena operatornya adalah petugas-petugas yang berkaitan langsung dengan layanan yang diberikan secara online tersebut. "Ke depan kami akan kembangkan aplikasi ini agar bisa diakses dari smartphone dengan sistem operasi selain android," ungkapnya.

Berkat aplikasi 'Soto Lamongan' ini, Polres Lamongan terpilih untuk mengikuti pameran inovasi pelayanan publik yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang digelar 26 - 27 Oktober mendatang.

Foto: Eko SujarwoFoto: Eko Sujarwo
KApolres Lamongan ini menambahkan, 'Soto Lamongan' akan mewakili institusi kepolisian dalam hal inovasi pelayanan publik secara online. "Aplikasi ini sudah memuat hampir semua yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama Panic button, yang juga berguna bagi kami," paparnya.

Ke depan, AKBP Juda berkeinginan agar aplikasi 'Soto Lamongan' ini semakin banyak digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk itu, Polres Lamongan terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai 'Soto Lamongan'.

"Target kami, aplikasi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh semua masyarakat," pungkasnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.