Olahan pindang merupakan salah satu makanan khas yang cukup terkenal di Kabupaten Trenggalek dan kuliner ini ada sudah sejak puluhan tahun silam. Masakan ini berbahan dasar daging kambing atau daging sapi.
Salah satu warung yang menyediakan makanan pindang adalah warung Huko di Wanawisata Hutan Kota. Warung yang dikelola Ipung Teguh ini spesial menyajikan pindang dengan bahan dasar daging kambing.
"Masakannya saya beri nama lontong pindang kambing atau disingkat Lopika. Kalau masalah rasa tentu beda dibanding dengan lainnya," kata Teguh kepada detikcom, Kamis (13/10/2016).
Menurutnya, masakan pindang di Trenggalek biasanya banyak yang menggunakan daging sapi dan disajikan dengan nasi putih. Namun di tempatnya ia mencoba dengan komposisi lain, yakni olahan daging kambing berkuah yang dipadukan dengan lontong, taburan serundeng serta kerupuk.
Untuk memasak masakan spesial ini dibutuhkan keahlian khusus. Konon meski memiliki bumbu yang sama, namun citarasa yang didapatkan akan berbeda. Pindang kambing hampir menyerupai gulai. Bumbu yang digunakan yakni bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, daun salam, kluwak, kepala serta beberapa bumbu lainnya.
Bumbu yang telah digoreng dan diracik menjadi satu, selanjutnya dimasukkan dalam rebusan daging dan iga kambing yang telah mendidih. Setelah benar-benar masak, pindang kambing ditaburi dengan cabai rawit hijau dan merah.
"Kalau pindang sapi sudah banyak yang jual di Trenggalek, makanya saya pilih yang berbeda," tambahnya.
Masakan lontong pindang kambing ini memiliki penggemar yang cukup banyak. Biasanya makanan ini diburu para pembeli pada saat pagi dan siang hari. Selain rasanya yang nikmat, konon olahan daging kambing juga bisa menambah stamina.
Salah seorang pembeli, Yanuar mengaku sudah lama menggemari masakan pindang, namun untuk pindang kambing baru kali ini merasakannya. "Tadinya penasaran saja, setelah saya coba ternyata enak, dagingnya itu empuk banget dan bisa lumer," ujarnya.
Penasaran dengan olahan lontong pindang kambing, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena satu porsi hanya dibanderol Rp 12 ribu. (fat/fat)