Otomatis, kegiatan karnaval di sungai yang sudah rutin digelar setiap tahun ini menjadi hiburan bagi ribuan penonton yang memenuhi bibir Sungai Complong, Kejayan.
![]() |
Apalagi peserta menangkap bebek di sungai ini tidak hanya didominasi kaum pria. Namun, ibu-ibu banyak yang ikut terjun ke sungai untuk berlomba memperebutkan bebek yang cukup lincah menghindari kejaran itu.
Gelak tawa pecah begitu bebek dilepas ke sungai dan para peserta yang sudah siap di dalam sungai langsung mengejar. Tepukan penyemangat, teriakan memberi dukungan menyeruak dan memeriahkan suasana.
![]() |
Lomba tangkap bebek ini kian seru pada kategori perempuan. Penonton bisa menyaksikan susah-payahnya ibu-ibu mengejar bebek yang menggelepar di air.
Beberapa insiden kecil yang lucu mewarnai suasana apalagi saat pakaian seorang peserta tanpa sadar terbuka dan memperlihatkan bagian tubuhnya.
Dari babak penyisihan ini diambil empat pemenang pria dan empat wanita untuk menuju ke babak final.
![]() |
Pada babak final yang digelar beberapa saat sebelum karnaval air dimulai, suasana tak kalah seru. Dari delapan finalis diambil tiga pemenang pria dan tiga wanita.
"Di kaki-kaki bebek itu ada nomornya. Nanti ditukar dengan hadiah, ada kipas angin, kompor, panci hingga sepeda," kata salah seorang pemandu acara.
![]() |
Bupati Irsyad Yusuf yang hadir dalam babak final juga ikut terpingkal ketika melihat betapa lucunya para ibu berebut bebek.
"Saya menghibur. Apalagi digelar sebelum karnaval jadi penontonnya juga banyak. Tahun depan harus lebih seru lagi," kata Ketua PKB Kabupaten Pasuruan yang akrab disapa Gus Irsyad ini.
Kita tunggu Gus...
(ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini