Manik-manik Kuno dari Glenmore Berasal dari Zaman Megalitikum

Manik-manik Kuno dari Glenmore Berasal dari Zaman Megalitikum

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 07 Okt 2016 20:16 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Terkait temuan benda pra sejarah berupa manik-manik kuno di Perkebunan Glenmore, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi langsung menurunkan Tim Ahli Cagar Budaya, Jumat (7/10/2016).

Mereka melakukan observasi dan penjajakan lokasi temuan manik-manik kuno tersebut. Ini dilakukan untuk mengetahui titik koordinat lokasi dan kedalaman lubang yang digali warga. Analisis awal Tim Ahli Cagar Budaya Disbudpar Banyuwangi lokasi penemuan manik-manik kuno itu merupakan pemakaman masa pra sejarah.

"Berdasarkan temuan awal berupa manik-manik, serpihan tulang dan gerabah disini memang benar disini adalah pemakaman pra sejarah," ujar Bayu Ari Wibowo, Arkeolog dari Disbudpar Banyuwangi, kepada detikcom.

Menurut Bayu, pemakaman ini ada pada masa Megalitikum atau zaman batu besar. Untuk usia pemakaman tersebut diperkirakan 8500 sebelum masehi. Pada masa itu, masyarakat mengubur jenazah dengan sarkofagus dan kubur batu. Sementara manik-manik kuno yang ditemukan warga itu adalah bekal kubur berupa perhiasan seperti kalung dan gelang.

"Jenis manik-manik bisa dilihat sebagai strata sosial. Biasanya strata sosial yang paling tinggi akan semakin banyak manik-manik dan ada lagi daun yang teerbuat dari emas sebagai penutup mata dan kemaluan," tambah Bayu.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan pada Disbudpar Banyuwangi, Choliqul Rido mengatakan, temuan ini nantinya akan dilaporkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto. Selanjutnya BPCB Mojokerto akan melakukan penelitian lebih lanjut.

"Sebulan lagi BPCB akan melakukan penelitian disini. Kita harapkan masyarakat berhenti mencari manik-manik," ujarnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.