.webp)
"Kabupaten Pasuruan pada 2014 sudah meraih penghargaan ini, namun pada 2015 hanya mendapatkan plakat. Tahun ini kembali meraih WTN kategori lalu-lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Heri Yitno ditemui detikcom di sela-sela rapat terbatas SKPD di Gedung Segoropuro Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (5/10/2016).
Piala WTN, kata Heri, tak diraih secara instan. Pihaknya bersama sejumlah pihak berupaya keras menciptakan ketertiban pengguna jalan hingga sarana prasarana yang ada di wilayah penilaian.
"Semuanya masuk penilaian, seperti pengaturan lalu-lintas, sumber daya manusia, peralatan, pelayanan sampai kesadaran masyarakat dalam melakukan uji kendaraan bermotor hingga pengecekan kondisi dan situasi Terminal Pandaan dan seluruh ruas jalan di Kecamatan Pandaan," katanya.
Heri menegaskan bahwa penghargaan ini diraih karena semua stake holder antara lain Dishub, Bina Marga, BLH dan Sat Lantas, dan warga bersinergi dengan baik.
"Pada Car Free Day Minggu kemarin pak bupati juga sampaikan terima kasih pada warga. Beliau mengapresiasi seluruh masyarakat Pandaan yang sudah memahami betul tertib berlalu lintas. Penghargaan ini melengkapi kado hari jadi ke-1087," pungkas Heri.
Dalam Car Free Day, Minggu (2/10), kata Heri, selain mengabarkan piala WTN, Bupati Irsyad Yusuf juga mengajak warga minum kopi bersama.
Kepastian penghargaan WTN ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota tahun 2016. (fat/fat)
