DPW PPP Jatim Bantah ada Kecurangan Muscab PPP Jember

Jember - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Timur membantah ada kecurangan pada Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPP Jember.

Sekretaris DPW PPP Jatim Didik Norma menjelaskan, sistem Muscab di tubuh DPC Jember tidak lagi menggunakan sistem langsung melainkan sistem perwakilan lima formatur.

"Formatur itu terdiri dari DPP, DPW, DPC, majelis dan PAC. Namun, suara PAC di Jember itu draw, sehingga berdasarkan juklak (petunjuk pelaksanaan), hak pilih itu diambil alih oleh DPP," kata Didik saat dimintai keterangan via sambungan telfon, Rabu (5/10/2010).

Dia juga membantah isu yang berkembang soal penerbitan Surat Keputusan (SK) DPP PPP sebagai legitimasi salah satu calon Ketua DPC PPP Jember.

Mengenai indikasi kecondongan DPP dan DPW PPP ke salah satu calon Ketua DPC PPP Jember, Didik menyangkal. Terutama terkait muncul nama calon Ketua DPC PPP Jember yang dipilih merupakan mantan Narapidana khusus.

"DPP dan DPW memiliki hak suara itu (memilih Ketua DPC). Larinya suara itu ke siapa, menjadi hak masing masing. Mengenai status calon itu kalau sudah inkrah menurut saya tidak masalah. Tetapi saya juga belum tahu lengkap aturan di AD-ART nya," ucapnya.

Perihal pengrusakan kantor DPC PPP Jember oleh puluhan kader yang protes atas persoalan Muscab, Didik menyerahkan hal itu pada pihak berwajib. "Itu aset Partai. Biarkan pihak berwenang yang menindak," tukasnya. (fat/fat)