Ratusan warga mengarak Tumpeng Grebeg Suro berukuran raksasa. Tumpeng tersebut berisi hasil bumi,di antaranya buah-buahan dan palawija. Selanjutnya, tumpeng itu diarak keliling menyusuri jalan-jalan kampung oleh warga setempat.
Menariknya, usai diarak keliling kampung, tumpeng berukuran besar berisi hasil bumi itu langsung diperebutkan warga untuk dimakan dan dibawa pulang.
"Setiap tahun saya pasti kesini. Saya dapat terong. Ini kita buat masakan aja, rasanya lebih nikmat," ujar Herlina (32), salah satu pengunjung asal Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono.
Grebeg Tumpeng Suro merupakan sebuah perwujudan masyarakat Dusun Pekulo yang mayoritas bermata pencaharian hasil bumi yang ada di dusun tersebut di panen untuk di buat tumpeng raksasa dan diperebutkan oleh seluruh pengunjung yang hadir.
"Kegiatan itu merupakan perwujudan rasa syukur warga dalam rangka menyambut pergantian tahun baru Islam atau Suro dalam kalender Jawa. Ini wujud syukur kami atas limpahan rejeki selama setahun ini," ujar Ketua Panitia Grebeg Tumpeng Suro, Andre Subandriyo, kepada detikcom.
Dengan arak-tarakan tumpeng Gerebeg Suro, kata Andre, mereka berharap di tahun mendatang kampungnya diberi berkah dan rezeki yang melimpah.
"Mudah-mudahan kita diberi kemudahan dalam setahun ini," pungkasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini