Puluhan Balita Dapat Tambahan Makanan dan Gizi

Puluhan Balita Dapat Tambahan Makanan dan Gizi

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Kamis, 29 Sep 2016 11:00 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Puluhan balita mendapat makanan tambahan dan gizi. Para ibunya mendapat penyuluhan gizi dari bidan Puskesmas Asemrowo dan kader posyandu tentang menjaga asupan dan gizi balita serta pentingnya imunisasi.

"Kebanyakan ibu-ibu di daerah sini mengabaikan perbaikan gizi balita, setelah posyandu langsung pulang. Padahal, pada Kartu Menuju Sehat (KMS) bisa dipelajari indikasi perkembangan gizi balita," kata Bidan Puskesmas Asemrowo, Rusita, di sela penyuluhan "Alfamart Peduli Posyandu," di Tambak Dalem, Kamis (29/9/2016).

Para ibu muda yang rata-rata berusia 20-25 tahun itu hanya mengangguk-angguk. "Ada yang tahu kalau grafik di KMS berada di warna hijau artinya apa?" tanya Rusita.

"Oh, itu ada artinya ya," sahut Eny, salah seorang ibu balita. Wanita asal Sampang datang merantau bersama suaminya yang bekerja serabutan tersebut mengaku kurang banyak mengerti tentang gizi balita.

"Saya tiga bulan sekali ikut posyandu. Itupun diajak tetangga. Kalau ada perusahaan yang mau bikin acara posyandu gini dan lebih sering, pasti akan lebih bermanfaat bagi kita," komentarnya.

Sambil mengunyah makanan tambahan yang di Support Alfamart, para balita berusia 0 sampai 5 tahun tersebut tampil menggemaskan dalam gendongan ibunya. Para ibunya pun juga tampak antusias mengikuti penyuluhan oleh bidan puskesmas setempat.

Seorang Kader Posyandu Tambak Dalem Iin Zamruddin dalam penyuluhannya mengaku pentingnya lima imunisasi utama bagi balita. "Pemberian vaksin DPT, BCG, campak, polio, hepatitis B, punya aturan berbeda-beda, ibu-ibu juga harus mengerti kapan balitanya divaksin DPT, hepatitis, dan seterusnya. Jangan sampai terlambat," imbuhnya.

Sementara Branch Marketing Manager Alfamart Ika Kurnia Evawati mengatakan, posyandu dipilih karena pengetahuan kesehatan dan gizi balita sangat penting dikuasai para ibu.

"Balita kita akan menjadi penerus bangsa yang kuat dan sehat. Melalui posyandu, kesehatan dan gizinya bisa terpantau. Namun tak sedikit para ibu yang masih mengabaikan. Untuk itu, melalui kegiatan ini perusahaan juga berupaya membantu pemerintah menyukseskan program posyandu dan menciptakan balita-balita yang lebih berkualitas," jelasnya. (fat/fat)
Berita Terkait