Tak Hanya Cemari Pantai, Luapan Sungai Katak Rendam 50 Hektar Tanaman

Tak Hanya Cemari Pantai, Luapan Sungai Katak Rendam 50 Hektar Tanaman

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 27 Sep 2016 15:02 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Tak hanya mencemari Pantai Pulau Merah, luapan air bercampur lumpur di Sungai Katak, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi juga menggenangi sekitar 50 Hektare lebih tanaman jagung dan buah naga milik warga, di Dusun Pancer, Desa Sumberagung Banyuwangi, Selasa (27/9/2016).

Menurut salah satu warga Desa Sumberagung Yogi Turnando, terendamnya puluhan hektar tanaman jagung dan buah naga itu lantaran Sungai Katak yang hulunya berada di kawasan Gunung Tumpang Pitu.

Kata dia, luapan sungai Katak, tidak hanya merendam kawasan pantai Pulau Merah, akan tetapi juga merendam area persawahan yang berada di sekitar Gunung Tumpang Pitu. Akibat terendam banjir, puluhan hektar tanaman jagung dan buah naga yang baru masa tanam tersebut mati.
Foto: Ardian FananiFoto: Ardian Fanani
"Usia kurang lebih dua bulan. Ada yang dua bulan ada yang lebih. pokoe jagung ini tiga kali kena banjir-kena banjir dan itu banjir lumpur. kalau di tahun- tahun berikutnya dulu tidak seperti itu," kata Yogi Turnando kepada detikcom (27/9/2016).

Yogi menambahkan, akibat kejadian ini, masyarakat mengalami kerugian jutaan rupiah. Karena tanaman yang terendam air lumpur itu tidak bisa tumbuh lagi dan terpaksa harus diganti dengan tanaman yang baru.

Sementara itu Juru Bicara Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, banjir itu belum berdampak langsung bagi aktivitas warga. Sehingga penanggulangan dampak banjir itu diserahkan ke pihak Pemerintah Kecamatan. Selain itu,
Foto: Ardian FananiFoto: Ardian Fanani
"Protapnya demikian, karena banjir itu tidak mengganggu aktivitas warga jadi BPBD belum malakukan tindakan," jelas Eka Muharam.

Sejauh ini, kata Eka, pihak kecamatan juga telah melakukan tindakan penanggulangan. Akan tetapi, hingga saat ini belum melibatkan bantuan dari BPBD.

"Kita akan ambil tindakan jika memang kondisinya mengkhawatirkan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kawasan wisata pantai Pulua Merah di Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi kembali dilanda banjir lumpur. Air bercampur lumpur yang menggenangi Pulau merah tersebut berasal dari Sungai Katak yang hulunya berada di kawasan Gunung Tumpang pitu. (bdh/bdh)
Berita Terkait