Akibatnya, Pantai Pulau Merah yang awalnya berair bersih, kini terlihat keruh kecoklatan warna lumpur. Kejadian ini tidak hanya sekali terjadi di wilayah ini. Pada bulan Agustus lalu, luapan air bercampur lumpur ini juga sempat menggenang di tempat wisata favorit warga Banyuwangi ini.
![]() |
Menurutnya, luapan lumpur itu akibat hutan dari Gunung Tumpangpitu yang saat ini gundul untuk pembangunan infrastruktur penambangan emas milik PT. Bumi Suksesindo. Dampak nyata dari banjir lumpur ini membuat pantai Pulau Merah tercemar.
"Memang, air lumpur itu dipompa dan dialirkan ke sungai ini. Akhirnya lumpur terbawa hingga ke pantai. Tapi, sampai saat ini masyarakat belum naik ke atas mengecek penyebab ini," ungkapnya.
![]() |
Dalam surat teguran itu berisi agar PT BSI segera menyelesaikan pembangunan sebanyak tiga dam tersisa dari 6 dam dalam tiga bulan ke depan. Termasuk melakukan normalisasi air di hulu sungai akibat banjir lumpur. (bdh/bdh)