Ajang tahunan peringati HUT Kabupaten Pasuruan ini digelar di Kompleks Perkantoran Raci, Bangil, Minggu (25/9/2016). Kejuaraan ini diikuti 476 pecinta perkutut dari berbagai daerah.
Pantauan di lokasi, ratusan sangkar burung perkutut dipasang memanjang. Kemudian 24 juri terdiri dari 2 perumus, 8 penancap, dan 14 juri utama akan melakukan penilaian.
Para juri ini tampak serius memperhatikan kemampuan burung perkutut dalam mengeluarkan suara depan, suara tengah, suara ujung, serta keindahan dalam hal berirama maupun kualitas suara burung itu sendiri.
"Ini ajang yang ke-empat. Setiap tahun pesertanya terus bertambah. Pseserta dari sejumlah daerah di Jawa Timur, Kalimantan, Bali, Jakarta dan kota-kota besar lainnya ikut ambil bagian," kata Ketua Pelaksana, Hari Apriyanto, di lokasi lomba.
Bupati Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad yang ikut menikmati suara indah ratusan burung perkutut mengatakan merawat perkutut merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan orang Indonesia sejak masa kerajaan. Oleh karena itu, katanya, merawat perkutut sama dengan melestarikan tradisi.
"Seiring dengan perkembangan jaman, perkutut sudah tersaingi dengan burung seperti kenari, love bird, cucak rowo dan burung yang lainnya. Saat ini lomba ini masih regional meskipun ada peserta dari luar Jawa. Tahun depan saya harapkan even ini berskala nasional," kata Gus Irsyad.
Kejuraan perkutut Bupati Cup 2016 ini terbagi dalam empat kategori, diantaranya Dewasa Senior sebanyak 2 blok, Dewasa Junior 3 blok, Piyek Junior 3 blok, serta Hanging sebanyak 4 blok. 20 peserta terbaik akan menerima piala, sedangkan juara ke 1 hingga ke 5 selain menerima piala juga mendapat uang pembinaan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini