Tak hanya menyuguhkan medan ekstrem para raider juga dapat keistimewaan menyaksikan sunrise Gunung Bromo di Puncak Penanjakan, Tosari.
Sunrise Trail Adventure Puspo-Bromo mengambil rute dari lapangan Puspo menuju hutan kemudian ke Puncak Penanjakan. Dari Penanjakan (Pos I) kembali masuk hutan dan finish kembali ke Lapangan Puspo. Total jarak tempuh sejauh 100 KM.
"Kami memang tonjolkan wisatanya, Penanjakan Bromo," kata Ketua Puspo-Bromo Trail Club (P_Trac), Heri Supriyono, di arena start-finish, lapangan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (25/9/2016).
Selain 'menjual' Penanjakan Bromo, para raider juga mendapat pengalaman seru masuk ke hutan-hutan. Heri menjelaskan, setiap tahun rutenya akan diubah menambah surprise.
"Medannya semakin ekstrem karena beberapa hari hujan. Setiap tahun rutenya kami ubah biar ada unsur kejutan. Kami senang karena Pemkab Pasuruan mendukung penuh karena membantu promosi wisata," tandasnya.
Heri mengatakan, rider yang ambil bagian dalam even kali dari hampir semua daerah di Jawa Timur, Jogjakarta, Jawa Tengah hingga Kalimantan. Ada juga dua peserta dari Uzbekistan.
"Pararider yang sudah mendaftar, sehari sebelumnya bisa masuk ke Penanjakan gratis untuk menikmatisunrise. Turun dari Penanjakan, pukul 08.00 langsunggebertrail,"tandasnya.

Selain itu dengan banyaknya even tersebut, akan semakin banyak keramaian yang bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk berkegiatan ekonomi, misalnya menjual minuman, makanan dan lainnya.
"Ini bukti bahwa pemuda Puspo punya inisiatif, punya kesadaran dalam promosi wisata. Even ini murni ide mereka, dan pemerintah menyambut baik dan meberikan dukungan penuh sehingga masuk dalam rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Pasuruan," katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Irsyad mengatakan selain even trail tersebut, banyak even-even wisata yang digagas masyarakat yang sudah sukses, seperti Bromo Marathon, Kejuaraan Pacuan Kuda dan lainnya.
"Semangat warga, gagasan-gagasan kreatif mereka harus mendapat dukungan penuh terutama dari pemerintah. Semakin banyak even-even wisata, maka ekonomi akan tumbuh seiring banyaknya wisatawan yang datang," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Gus Irsyad juga menyempatkan diri menghibur para rider dengan ngeband dan bernyanyi. (fat/fat)