21.087 Peserta Paduan Suara 'Pasuruan Gemuyu' Catatkan Rekor MURI

21.087 Peserta Paduan Suara 'Pasuruan Gemuyu' Catatkan Rekor MURI

Muhajir Arifin - detikNews
Minggu, 25 Sep 2016 07:00 WIB
Paduan Suara di Pasuruan raih rekor MURI/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Paduan Suara Lagu 'Pasuruan Gemuyu' yang dinyayikan 21.087 orang membuka malam puncak peringatan HUT Kabupaten Pasuruan ke-1087 digelar di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, meraih rekor MURI.

Puluhan ribu warga yang sebagian besar para siswa dan guru, ini hadir selain pemecahan rekor, juga untuk melihat pemutaran film dokumenter, pemberian penghargaan, band hingga ludruk, dimulai pukul 19.00 WIB, Sabtu (24/9/2016).

Hampir tak ada ruang kosong di ampiteater Taman Candra Wilwatikta karena disesaki pengunjung. Peserta paduan suara ini para siswa dan guru dari seluruh jenjang sekolah di Kabupaten Pasuruan.

Para peserta paduan suara terbagi di dua lokasi. Ratusan peserta paduan suara yang ada di atas panggung dan puluhan ribu peserta diampiteater.
Puncak HUT Kabupaten PasuruanPuncak HUT Kabupaten Pasuruan
'Pasuruan Gemuyu' merupakan sebuah lagu ciptaan Bupati Irsyad Yusuf. Lagu ini sangat populer di Pasuruan dan selalu dinyanyikan dalam acara-acara pemerintahan. Lagu ini juga dinyanyikan warga dalam berbagai versi.

"Saya sampaikan terima kasih pada seluruh siswa dan guru yang terlibat dalam paduan suara, karena karyanya mampu mempersembahkan Rekor MURI lagi untuk daerah," kata Bupati Irsyad dalam sambutannya.

Bupati Irsyad juga meminta seluruh kalangan menjadikan momen hari jadi sebagai tonggak pemersatu. Semua pihak bisa menjaga kerukunan dan bersatu padu demi kesuksesan pembangunan.

"Saya sampaikan selamat ulang tahun Kabupaten Pasuruan. Semangat Pasuruan Gemuyu, guyup, rukun dan bersatu-padu. Semoga Kabupaten Pasuruan semakin jaya," tandasnya.

Malam puncak hari ini juga diisi pemberian sejumlah penghargaan dan hadiah pada puluhan pemenang beragam lomba. Tampil juga band Letto, ludruk Kartolo Cs dan sendra tari yang menggambarkan penyebaran Islam oleh Mbah Semendi, salah satu ulama yang makamnya di Winongan terus dikunjungi peziarah hingga saat ini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.