Festival Budaya, Kuliner dan Musik Digelar Peringati Gerebeg Suro

Festival Budaya, Kuliner dan Musik Digelar Peringati Gerebeg Suro

- detikNews
Sabtu, 24 Sep 2016 10:24 WIB
Gerebeg Suro akan digelar Pemkab Ponorogo/Foto: Muh. Taufiq Sidqi
Ponorogo - Peringatan tahun baru Islam bagi warga Ponorogo punya tempat tersendiri. Di Ponorogo tahun baru Islam dikenal dengan istilah gerebeg suro. Berbagai festival budaya dan kuliner akan digelar oleh pemerintah kabupaten Ponorogo.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan gerebeg suro Pemkab Ponorogo menggelar berbagai festival budaya dan kuliner. Tahun ini digelar pula konser musik jazz tilan. Jazz tilan adalah komunitas musik jazz di Ponorogo, dasarnya sama dengan musik pada umumnya. Namun khusus gerebeg suro akan dimeriahkan dengan pernik dan nuansa tradisional Ponorogo.

Tidak ketinggalan festival reog tingkat nasional yang diikuti berbagai daerah di Indonesia yang digelar selama 5 hari, tanggal 26-30 September.

Lebih istimewa, peserta festival tahun ini ada yang berasal dari luar negeri. Yakni, Reog Singo Mudho dari Korea Selatan. Personelnya juga berasal dari warga Korea Selatan asli dan gabungan warga Ponorogo yang berada di Korea.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat menggelar jumpa pers di pringgitan atau rumah dinasnya mengatakan, tahun ini akan ada perubahan nama pada festival. Jika tahun-tahun sebelumnya bernama Festival Reog Nasional atau disingkat FRN, tahun ini akan berganti menjadi Festival Nasional Reog Ponorogo atau FNRP. Rencananya, tahun ini akan dibuka Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo.

"Dalam gerebeg suro ini, itu sekaligus sebagai penegasan bahwa Reog adalah Ponorogo, karena kalau Reog pasti Ponorogo," jelas Ipong.

Rangkaian gerebeg suro tahun ini akan digelar mulai 25 September sampai tanggal 4 Oktober. Puncak acara grebeg Suro 2016 akan ditutup dengan konser budaya yang akan menampilkan Iwan Fals.

Selain festival budaya, selama pelaksanaan grebeg Suro, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner khas Ponorogo seperti sate ayam, es dawet jabung yang melegenda, gethuk golan, jajanan pasar khas Ponorogo serta beragam menu kuliner tradisional yang menarik untuk dicoba. Selain itu juga akan disajikan pameran bonsai dan batu akik di halaman pendopo kabupaten Ponorogo.

Bagi yang belum memiliki rencana untuk mengisi agenda selama 25 September hingga 4 Oktober, tidak ada salahnya memasukkan agenda liburan dengan berkunjung ke Ponorogo menyaksikan langsung salah satu warisan budaya dunia asli Indonesia, Reyog Ponorogo. (Muh. Taufiq Sidqi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.