.webp)
Adik ipar Ketua DPw PAN Jatim M Masfuk ini terpilih meski sempat digoyang isu nepotisme. Selain Hafid, kandidat ketua juga ditetapkan sebagai pengurus, yakni M Arsyad (Wakil Ketua), Endras Heru (Sekretaris) dan Sudirjo (Bendahara). Mantan ketua PAN Surabaya Surat didapuk menjadi MPP.
Musda yang dibuka oleh M Masfuk itu awalnya berjalan tanpa ada interupsi dari 220 pemilik suara yang terdiri ketua dan sekertaris pengurus cabang dan ketua ranting se Kota Surabaya.
Proses pemilihan yang dipimpin salah satu panitia pelaksana Steering Comittee (SC) Basuki Babussalam diawali dengan pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban pengurus lama.
Suasana memanas saat SC membacakan 4 nama formatur yang diklaim sudah melalui penelitian dan skoring oleh DPW PAN Jatim. "Apa peserta menyetujui?" tanya Basuki.
Kontan peserta musda bereaksi. "Apa apan ini. Tidak bisa seperti ini. Harus ada musyawarah mufakat di ruangan ini," kata seorang peserta dengan nada tinggi.
Adu mulut antara peserta Musda dengan SC itu berlangsung hampir 15 menit. Suasana mereda setelah sebagian pemilik suara menyetujui keputusan pimpinan rapat.
Sementara Ketua SC PAN Surabaya Jahja Solahudin menampik dalam penentuan Ketua PAN Surabaya dalam Musda ada penolakan. Menurutnya, keempat nama disetujui seluruh peserta melalui musyawarah mufakat.
"Tidak ada penolakan, sekarang tinggal penentuan struktur pengurus," ungkap Jahja.
Jahja menambahkan, penentuan keempat formatur yang terpilih dilakukan melalui penelitian, skoring DPW PAN Jatim dan musyawarah mufakat dalam pra musda yang sudah digelar beberapa kali.
(ze/ugik)
