Director Business Banking Rabobank Indonesia, Jopie Jusuf mengungkapkan, Jawa Timur menghasilkan 41,3 persen ikan budidaya hasil laut di Indonesia, 32 persen jagung,17,4 persen padi,12,4 persen ayam potong dan 7,9 persen sapi potong.
"Seperti diketahui, Kabupaten Malang merupakan produsen sapi potong terbesar di Indonesia," ungkapnya usai peresmian Kantor Cabang Rabobank di Jalan Semeru, Kota Malang, Selasa (20/9/2016).
Jopie melanjutkan, Jawa Timur juga merupakan penghasil produk pertanian, perikanan, dan peternakan yang dinilainya sebagai peluang bisnis yang sangat baik.
"Provinsi Jawa Timur adalah penghasil padi, jagung, ayam potong, sapi potong dan budidaya hasil laut terbesar di Indonesia," sambungnya.
Ditambahkan, jika melihat pada kontribusinya terhadap PDRB (Pendapatan Domestik Regional Buto), sektor pangan dan agribisnis di Jawa Timur menjadi yang terbesar kedua setelah perdagangan.
Yakni, sektor pangan dan agribisnis sebesar 23 persen, sedangkan perdagangan sebesar 25,1 persen. Ranking PDRB berdasarkan provinsi, lanjut Jopie, Jawa Timur terbesar kedua setelah DKI Jakarta.
"Ini peluang bisnis yang baik, kami dapat membiayai seluruh rantai pasok pangan dan agribisnis mulai dari ladang hingga menjadi hidangan atau from farm to fork," tambah dia.
Kepala Kantor OJK Malang Indra Krisna mengapresasi langkah Rabobank yang mengkonsentrasikan kreditnya pada sektor pangan dan pertanian. Apalagi untuk kantor cabang yang beroperasi di Malang, maka diharapkan dapat berekspansi karena pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang justru pertanian dan peternakan.
"OJK sendiri sudah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. Saya harapkan Rabobank bisa bersinergi dalam tim itu untuk mempercepat penyaluran kredit pertanian," kata Indra secara terpisah. (Muhammad Aminudin/fat)