Keberhasilan Pemimpin Perempuan di Jatim Dipamerkan ke Peserta Colombo Plan

Surabaya - Surabaya dan Jawa Timur kembali terpilih menjadi tempat berkumpulnya organisasi internasional, yakni Colombo Plan yang anggotanya dari berbagai negara Asia Pasifik.

Peserta Colombo Plan terdiri dari negara Vietnam, Fiji, Filipina, Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Iran, Malaysia, Maladewa, Vietnam, Pakistan, Nepal dan Sri Lanka.

Tema Colombo Plan yakni 'Sharing Best Practices on Women and Leaderships'. Mereka akan mendengarkan pemaparan para perempuan di Jawa Timur yang berhasil menjadi pemimpin seperti kepala daerah, serta perempuan yang memimpin di berbagai organisasi seperti koperasi.

"Mereka berminat datang ke Indonesia untuk mempejari Best Practices yang dilakukan oleh kita di Indonesia," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise kepada wartawan usai membuka acara pertemuan 'Sharing Best Practices on Women and Leaderships' yang dihadiri peserta Colombo Plan di Surabaya, Senin (19/9/2016).

Ia menerangkan, kepemimpinan perempuan sangatlah penting bagi kehidupan bermasyarakat. Katanya, pemimpin perempuan seringkali lebih peka dan responsive dalam berbagai urusan publik dan domestik yang mempengaruhi kondisi kehidupan di sekelilingnya.

"Sebagai individu, perempuan itu memiliki keunikan tersendiri. Melalui pengalaman yang tertanam dalam sejarah dan tradisi serta memberikan perspektif yang unik dalam melihat peluang, kesempatan dan tanggungjawab," terangnya.

Yohana menambahkan, kesuksesan pemerintah Indonesia, baik dalam tatanan kebijakan maupun implementasinya terkait upaya mendorong kepemimpinan perempuan di segala bidang seperti ekonomi, sosial budaya, hubungan masyarakat dan bidang-bidang strategis lainnya.

"Saya berharap, acara ini dapat menjadi forum tukar-menukar pengalaman dan praktik terbaik antar peserta yang mewakili negaranya masing-masing, dimana nantinya dapat memberikan added value terhadap upaya peningkatan kepemimpinan perempuan dan penguatan pemberdayaan dan perlindungan perempuan secara umum," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas), Sekretariat Daerah Provinsi Jatim M Safwan mengucapkan terima kasih Colombo Plan menggelar acara di Surabaya, Jawa Timur.

"Kenapa Jawa Timur menjadi tuan rumah, karena di Jawa Timur, punya beberapa perempuan yang menjabat sebagai pemimpin daerah seperti Walikota Surabaya, Walikota Probolinggo, Bupati Probolinggo, Bupati Kediri," tutur Safwan.

Ia menambahkan, ada sekitar 8.000 lebih koperasi wanita tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur. Koperasi tersebut mendorong peningkatan kesejahteraan terutama bagi kalangan ibu-ibu.

"Keterlibatan pemerintah mendorong perempuan di Jawa Timur nampak sekali. Koperasi dan permodalannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu melalui koperasi wanita di Jawa Timur dan Surabaya," tandasnya. (roi/bdh)