Ini Jadwal Drama Perobekan Bendera Belanda di Hotel Majapahit

Ini Jadwal Drama Perobekan Bendera Belanda di Hotel Majapahit

Zainal Effendi - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2016 13:03 WIB
Ini Jadwal Drama Perobekan Bendera Belanda di Hotel Majapahit
Ilustrasi/Foto: Budi Sugiharto
Surabaya - Drama rekonstruksi perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) kembali akan digelar pada Senin (19/9/2016). Jadi, hindarilah melalui rute kawasan itu karena bakal ditutup.

Peringatan perobekan bendera warna biru milik Belanda yang menjadi merah putih itu sebagai bentuk edukasi pada generasi muda dan penghormatan bagi para pejuang di Tanah Air.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan kegiatan akan diikuti 2 ribu pelajar, veteran dan berbagai komunitas pecinta sejarah.

"Kegiatan ini akan dilangsungkan pada Senin (19/9) pukul 10.00 Wib. Seluruh peserta dan warga yang ingin berpartisipasi diharapkan berdandan serta mengenakan pakaian pejuang tempo dulu," katanya, Sabtu (17/9/2016).

Selain ribuan peserta rekonstruksi perobekan bendera, Wali Kota Tri Rismaharini juga akan hadir untuk memberikan pidato kebangsaan.

"Rangkaian kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk tetap terus memberikan edukasi kepada para generasi muda,terutama para pelajar," imbuh Wiwiek.

Sementara Jalan Tunjungan, lokasi berlangsungnya kegiatan yang sudah berjalan kali kedua akan ditutup total sejak Pukul 06.00 Wib hingga rangkaian kegiatan selesai.

Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan rekayasa dan pengalihan lalu lintas serta mempersiapkan parkir kendaraan bagi para peserta dan warga yang ingin menyaksikan.

Lalu lintas dari Jalan Blauran akan sementara akan dialihkan (belok kanan) ke Jalan Praban. Jika di Jl. Praban terjadi penumpukan arus, maka akan diarahkan kembali ke Selatan melalui Jalan Panghela.

"Arus lalu lintas di sekitar Jalan Genteng kali akan diarahkan ke Jalan Undaan, dan ke selatan melalui Jalan Ngemplak. Sedangkan yang mau menuju Jembatan Genteng Besar, akan diarahkan melalui simpang dukuh," kata Kasubnit Surabaya Selatan Dishub Surabaya A Gunardi.

Sedangkan area parkir yang disiapkan berada di kawasan di Genteng Kali depan Siola, dan di Gedung Siola. Selain itu, bisa di Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, dan Jalan Embong Malang (pintu masuk pasar tunjungan).

"Bagi tamu Hotel Varna, Hotel Majapahit dan Hotel Swiss Bellin, kami akan melakukan contraflow di Jalan Simpang Dukuh," ujar dia.

Gunardi juga melakukan koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya untuk membantu rekayasa lalu lintas dan penempatan petugas untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama acara berlangsung.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk menghindari sementara kawasan yang mengarah ke Jalan Tunjungan sehingga tidak terjadi penumpukan dan kami mohon maaf jika nantinya ada kepadatan yang terjadi," pungkas Gunardi. (ugik/ugik)
Berita Terkait