.webp)
"Kami mempunyai program Taspen peduli dan saya pribadi tertarik dengan pemerintahan Surabaya yang mempunyai command center dengan 112 nya," kata Direktur Utama PT Taspen (Persero), Iqbal Latanro kepada wartawan usai penyerahan bantuan langsung ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Surya, Jumat (16/9/2016).
Menurut Iqbal, program comment center dengan 112 nya merupakan terobosan cerdas dan idela bagi Kota Surabaya sebagai Kota Metropolitan yang terus berkembang dan membutuhkan banyak infrastruktur.
 PT Taspen beri satu unit ambulance |
"Hari ini masih satu mobil bantuan. Tidak menutup kemungkinan nambah lagi bantuan kami yaitu satu mobil jenazah," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menerima bantuan mengaku Pemkot Surabaya akan menempatkan bantuan mobil ambulance tersebut Dinas Sosial atau ke Palang Indonesia (PMI) Surabaya.
"Saya cek dulu apa PMI perlu. Karena bila ditaruh di sini kan gak ada petugas medisnya. Kalo PMI ada tenaga medisnya," kata Risma sapaan akrab Wali Kota Surabaya.
Risma mengakui bila pihak Dinsos mengajukan 5 ambulance baru untuk dapat melayani warga Surabaya. Saat ini Dinsos masih mempunyai 6 mobil masing-masing 3 ambulance dan 3 mobil jenazah gratis. Mobil ambulan tersebut diperuntukkan untuk membantu sebagai transportasi masyarakat yang melakukan kontrol di rumah sakit.
"Kami belum bisa penuhi tahun ini untuk pengadaan 5 ambulance karena adanya anggaran yang dipotong. Padahal bukan hanya warga Surabaya yang kami layani," ungkap Risma.
Menurutnya, wajar jika kota Surabaya menjadi jujukan masyarakat lain karena merupakan ibukota provinsi. Risma menegaskan pihaknya tidak membedakan pelayanan dengan warga di luar Surabaya.
"Bila ada yang sakit disini tetap dirawat. Kemarin ada Mulyadi tergeletak di jalan dan sudah kami bawa rumah sakit hingga keluarganya datang. Kalau tidak mampu kan kasihan bahkan kami juga pernah tanggung seluruh biaya pemakaman seorang warga kurang mampu," pungkas Risma. (ze/fat)
