Gedung Park and Ride Sementara Difungsikan Parkir untuk Kurangi Kepadatan

Surabaya - Pembangunan transportasi massal, trem yang didanai APBN belum jelas, namun Pemkot Surabaya tetap mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan seperti park and ride.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahjudrajat mengaku, pembangunan park and ride tetap dilanjutkan. Tahun depan, dua lokasi park and ride sudah disetujui anggarannya untuk dilakukan pembangunan.

"Untuk sementara kan bisa dipakai untuk parkir gedung yang sangat efektif mengurangi kepadatan," kata Irvan Wahjudrajat kepada wartawan di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (14/9/2016).

Gedung park and ride yang diharapkan akhir tahun ini selesai pengerjaannya. Yakni di Jalan Mayjen Sungkono. "Progressnya saat ini sudah mencapai 60 persen dan semoga bisa dioperasikan 2017 nanti," imbuh dia.

Dari data danmaketDishub,ParkandRideMayjenSungkono ini memiliki tiga lantai yang mampu menampung 244 sepeda motor dan 83 mobil. Terdiri lantai I 244 motor dan 4 mobil, lantai II 36 mobil danlantaiIII 43 mobil.

Park n ride Mayjend Sungkono

Sedangkan dua lokasi park and ride yang segera dibangun yakni eks gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jalan Adityawarman yang mampu menampung 118 mobil serta 51 sepeda motor dan eks gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jalan Arif Rahman Hakim yang bisa menampung 80 mobil dan 104 sepeda motor.

"Satu per satu dan perlahan kita siapkan sambil terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk transportasi massal, trem," pungkas Irvan. (ze/fat)