Dengan memakai sarung tangan warna orange, Risma tak canggung memegang kuas cat dan mengecat tembok dinding maupun pagar rumah nelayan.
"Rumahnya ta cat boleh ya," ujar Risma saat meminta izin ke seorang ibu penghuni rumah itu sebelum memainkan tangannya untuk mengecat dinding maupun pagar rumah warga.
Dengan cekatan, walikota perempuan pertama di Surabaya yang diusung PDIP ini mengecat rumah warga dengan warna orange. Risma pun menanyakan ke panitia tentang warna cat apa saja untuk 'mempercantik' rumah di kampung nelayan Sukolilo Baru.
Pihak panitia pun menjawab ada dua warna yakni orange dan biru muda untuk mempercantik rumah warga.
Aksi ngecat rumah warga di Kampung Nelayan yang dipimpin Walikota Surabaya ini diikuti sekitar lebih dari 200 orang terdiri dari staf pegawai Kecamatan Bulak, Pemkot Surabaya, TNI, hingga ratusan orang dari PT HM Sampoerna.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Paul Janelle pun ikut mengecat rumah nelayan bersama Risma di Gang Lebar, Sukolilo Lor RW 3 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak.
Sedangkan Camat Bulak Suprayitno mengatakan, pengecatan rumah nelayan ini tidak hanya ini saja. Sebelumnya juga pernah dilakukan di rumah warga di kampung nelayan di Kelurahan Kenjeran, Kelurahan Kedung Cowek.
"Tujuan pengecatan ini untuk memperindah penataan rumah kampung nelayan yang ada di Kecamatan Bulak," jelasnya. (roi/bdh)











































