.webp)
Desa di Kabupaten Pasuruan sebanyak 341 dan yang mengajukan bantuan keuangan sebanyak 302. Tahun ini sebanyak 55 desa dipenuhi berdasarkan skala prioritas.
Bupati Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad yang menyerahkan bantuan di Gedung Segoropuro, Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Pasuruan, mengatakan secara bertahap semua desa yang mengajukan akan dipenuhi.
"Pemerintah kabupaten tidak pilih-pilih. Bantuan ini berdasarkan skala prioritas. Kami berharap 2018 semua balai desa bisa direhabilitasi," kata Gus Irsyad, Jumat (9/9/2016).
Gus Irsyad juga menyampaikan pemerintah daerah tahun ini harus menekan anggaran belanja akibat penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. Namun ditegaskan, bantuan untuk desa tetap diprioritaskan agar program-program desa tidak terganggu.
Ditambahkannya, akibat penundaan DAU selama empat bulan tersebut, pemkab mengurangi belanja kedinasan dan menunda beberapa program.
"Saya dan Pak Wakil Bupati (Riang Kulup Prayudha) memutar otak agar bantuan ke desa tetap bisa diberikan," jelasnya.
Irsyad mengatakan, pemerintah kabupaten menganggap pemerintah desa sebagai mitra dalam melayani masyarakat. Ia berharap, pemerintah desa menggunakan bantuan tersebut sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
"Bapak ibu sekalian adalah teman saya, sama-sama punya kewajiban melayani rakyat. Terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Semoga kerja bapak-bapak dicatat sebagai ibadah," ungkapnya.
"Dengan bantuan ini saya harapkan desa memberikan pelayanan yang terbaik. Kepala desa kalau kantornya bagus, sarananya bagus akan kerasan di balai desa," pungkas Gus Irsyad.
Puluhan kepala desa penerima bantuan hadir dalam acara tersebut. Bupati Irsyad dan Wakil Bupati Riang Kulup Prayudha memberikan bantuan secara simbolis kepada lima kades.
Setelah pembekalan, para kepala desa akan mengajukan permohonan resmi kepada bupati. Bupati minta kepala desa melaporkan penggunaan dana tepat waktu. (Muhajir Arifin/fat)
