Sejak minggu lalu, KKP telah memasang dua alat mesin pemindai suhu tubuh (Thermoscanner) dan memberlakukan health alert card. Bahkan pihak KKP juga akan melakukan fogging.
"Hari Rabo besok kami akan melakukan fogging di areal sekitar Terminal 2 Bandara Internasional Juanda," kata Kepala KKP Kelas I Surabaya di Terminal 2 Bandara Juanda, Nyoman Murtiyasa kepada wartawan, Senin (5/9/2016).
Fogging, jelas dia, perlu dilakukan karena penyebaran virus zika itu melalui nyamuk Aedes Aegypty. Menurutnya, zika tidak perlu ditakuti tapi harus diwaspadai. "Yang paling penting adalah bagaimana kita menghindarkan diri dari gigitan nyamuk tersebut," imbuhnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kemenkes, Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Bandara Juanda terkait antisipasi penyebaran virus tersebut. "Sampai hari ini kami belum menemukan penumpang pesawat yang terjangkit virus zika," tuturnya.
Murtiyasa menambahkan, dalam waktu dekat akan menambah memasang tiga Thermoscanner di terminal kedatangan, namun masih menunggu. "Sebab banyak penumpang dari Singapura yang berdatangan di bandara sini," jelasnya.
Pemerintah Singapura telah mengeluarkan peringatan bahaya dengan penularan virus Zika 29 Agustus 2016. Sampai saat ini sudah ada 115 orang positif terinfeksi virus Zika di Singapura. (fat/fat)











































