.webp)
"Diikuti 5 ribu peserta dari 38 kwarcab di Jatim yang masing-masing mengirim 100 peserta, dari Surabaya 1.300 peserta, dan dari AL 100 peserta," ujar Wakil Ketua Kwarda Jatim Hariadi Purwantoro kepada wartawan di Dermaga Madura Mako Armatim, Minggu (4/9/2016).
Hariadi mengatakan, alasan puncak hari pramuka di Jatim di MakoArmatim adalah untuk mendekatkan diri pada nuansa kebaharian. Selama ini Indonesia lebih dikenal sebagai negara agraris, padahal kawasan bahari Indonesia sangat berpotensi untuk dikembangkan.
 Hari Pramuka dipusatkan di Mako Armatim |
Hariadi menambahkan, ada sejumlah kegiatan dan lomba pada event kali ini. Diantaranya adalah lomba pionering (tali temali tongkat). Setiap kota/kabupaten diharuskan mengikuti lomba ini dengan syarat 20 peserta dan 500 tongkat.
"Temanya Cintaku Pada Pancasila. Nanti akan dipilih 10 besar," kata Hariadi.
Selain itu, ada senam messenger of peace yang diikuti oleh 5 ribu pramuka bersama-sama. Akan ada juga penebaran 1.000 ekor ikan kerapu bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Ketua Harian Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Nasional Puan Maharani, Gubernur Jawa Timur yang juga Kamabida Gerakan Pramuka Jatim Soekarwo, Pangarmatim Laksamana Muda Darwanto dan Wagub Jatim yang juga Kakwarda Pramuka Jatim Saifullah Yusuf di atas KRI Dewaruci.
Puan juga akan menyematkan penganugerahan tanda penghargaan kepada 24 orang perwakilan yang berkontribusi besar terhadap pengembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka di Jawa Timur. Sejumlah kapal perang seperti KRI Dewaruci dan kapal besar lain juga akan open ship.
"Acara puncaknya adalah apel besar dengan inspetur upacara Kak Puan Maharani," tandas Hariadi. (iwd/fat)
