Inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi dari Polres Jajaran Polda Jawa Timur ini dilaunching langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur di halaman Mapolres Sidoarjo, Kamis (1/9/2016).
Ketujuh Polres di Jawa Timur yang membuat inovasi pelayanan publik yakni:
- Polres Sidoarjo membuat layanan publik SKCK Online dan SKCK keliling Online
- Polres Gresik membuat Go-Sigap pelayanan publik terintegrasi berbasis IT
- Polres Jember membuat We Are Ready (WAR) kentongan Online berbasis Android
- Polresta Malang mebuat Panic Button On Hand Amplikasi pelaporan tindak kriminalitas berbasis Android
- Polres Lamongan membuat Sistem Operasional Terpadu Online (Soto Lamongan)
- Polres Bojonegoro membuat Crime Alarm System, Amplikasi pelaporan berbasis Android
- Polres Tuban Polres Tuban membuat Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI) Informasi Pelayanan dan Pengaduan Berbasis Android
![]() |
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapreasi pada jajaran Polda Jawa Timur yang telah banyak berinovasi, karena itu salah satu perintah dari presiden untuk meningkatkan pelayanan publik kepolisian terutama yang berbasis pada IT.
"Dengan begitu, masyarakat mempunyai akses untuk mendapatkan bantuan pelayanan dalam keadaan emergency atau yang lain-lain seperti SKCK Oline. Sim Online, itu yang dipermudah," kata kapolri.
Kapolri menambahkan, inovasi Polres di Jawa Timur ini adalah inovasi yang paling terlengkap, dan paling baik. "Saya ucapkan terima kasih dan mengapreasi kepada Polres jajaran Polda Jatim ini dan pada kesempatan ini akan memerintahkan ke seluruh jajaran Kepolisian untuk melakukan inovasi pelayanan publik seperti ini," jelas Jenderal Tito Karnavian.
Sementara itu Menpan Asman Abnur menambahkan, jika pihaknya akan mengutakan pelayanan publik seperti yang dilakukan di Jawa Timur, supaya bisa ditularkan ke daerah-daerah lain sehingga secara merata di Indonesia ini sudah terlahir polisi-polisi modern. "Dengan polisi modern tidak terlepas dari sistem yang berbasis elektrolik. Ini target pertama kami," jelas Asman Abnur.
![]() |
Di lokasi yang sama, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif mengatakan bahwa Polres Jember memberikan inovasi pelayanan publik berbasis Android dengan sistem We Are Ready (WAR) Kentongan Online. Diharapkan, melalui aplikasi ini bisa menjadikan sarana untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Jember.
"Selain itu pelayanan publik yang berbasis android ini dapat membantu tugas-tugas Kepolisian dan meningkatkan quickrespon Polri dalam menangani suatu kejadian kamtibmas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, serta mempermudah masyarakat dalam memberikan segala bentuk informasi terkait ganguan kamtibmas kepada Polisi," pungkasnya. (bdh/bdh)













































