.webp)
Di hadapan Bupati HM Irsyad Yusuf, perawat menyampaikan berbagai keluhan, terutama masalah kesejahteraan. Diantaranya mendapatkan gaji di bawah UMK, yakni Rp 300 ribu-Rp 500 ribu.
"Bapak bupati, saya sebagai ketua mewakili pengurus dan 300 anggota yang hadir sangat berterimah kasih diundang ke pendopo. Selama 20 tahun saya di Pasuruan, baru kali ini saya masuk pendopo. Saya yakin sebagaian besar anggota saya juga sama seperti saya," kata Ketua DPKPKN Kabupaten Pasuruan, Kholili dalam sambutannya, Kamis (1/9/2016).
Kholili mengaku di Kabupaten Pasuruan ada 1.076 perawat dan 996 diantaranya sudah teregistrasi. Dari 996 tersebut hampir separuhnya sudah PNS dan sebagian lainnya nasibnya masih memprihatinkan karena banyak yang mendapat honor jauh di bawah UMK.
"Tadi teman-teman titip beberapa hal untuk disampaikan kepada pak bupati. Pertama Kabupaten Pasuruan kekurangan perawat ahli lulusan sarjana. Idealnya setiap puskesmas ada satu perawat ahli," jelasnya.
Kholili juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Pasuruan hanya terdapat 86 Poskesdes. Jumlah tersebut sangat minim karena idealnya setiap desa terdapat satu Poskesdes. Jumlah desa di Kabupaten Pasuruan sebanyak 341 tersebar di 24 kecamatan.
"Yang ketiga Pak Bupati, masih banyak perawat di Pasuruan non PNS yang honornya Rp 500 ribu, bahkan ada yang Rp 300 ribu. Mohon diperhatikan kesejahteraan perawat pak bupati," ungkap Kholili.
Menanggapi curahan hati para perawat, Bupati Irsyad menyatakan penghargaan yang sangat tinggi kepada para perawat. Kata dia, tanpa perawat, tugas pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam memenuhi hak dasar warganya berupa kesehatan tidak akan bisa dilakukan.
"Saya tidak pernah dilapori Bu Lumbini (Pejati Layung, Kepala Dinas Kesehatan) kalau ada Persatuan Perawat Nasional di Kabupaten Pasuruan. Dengan apa yang disampaikan ketua tadi, kami akan berusaha semaksimal mungkin memenuhi hak-hak perawat. Kami akan kaji bagaimana postur anggarannya dan lain-lain," kata Bupati Irsyad.
Gus Irsyad, sapaan bupati, berjanji akan memperhatikan nasib perawat. "Saya mewakili pemerintah, mengucapkan terima kasih atas pengabdian bapak ibu selama ini," tambahnya. (fat/fat)
